Jakarta, Warta9.com – Palang Merah Indonesia (PMI) bekerjasama dengan Kementerian Sosial, menggelar anugerah Satyalancana Kebaktian Sosial (SLKS), di Hotel Sahid Jakarta, Senin (5/8/2024).
Tanda jasa Satyalencana Kebaktian Sosial diberikan kepada 1.591 donor darah. Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang telah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali.
Penghargaan diberikan oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, didampingi Ketua Umum PMI HM. Yusuf Kalla.
Ketua PMI Lampung Hj. Riana Sari Arinal, didampingi Wakil Ketua PMI H. Rudi Syawal dan Sekretaris PMI Fitrianita Damhuri menjelaskan, dari Provinsi Lampung ada 10 pendonor yang menerima Anugerah Satyalancana Kebaktian Sosial.
Dari Lampung 10 pendonor yang menerima Anugerah Satyalancana Kebaktian Sosial yaitu; Bambang Inderawan, Hardyanto Luke, K. Nababan, Murnisyah Rusli, Rizky Arifin, Ucup Supriyatna, Sardjito, Lie Ban Kong, Syukur Pujiatna dan Muhammad Zen.
Satyalancana Kebaktian Sosial merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah kepada para donor darah atas dedikasinya mendonorkan darah 100 kali.
Dari total penerima tanda kehormatan, 1.523 adalah laki-laki dan 68 adalah perempuan. Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah donor 100 kali terbanyak, yaitu 601 orang.
Di antara para pendonor penerima tanda jasa kali ini adalah Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Adapun donor tertua adalah Darmopawiro, berusia 76 tahun dari Jawa Tengah. Sementara Yunus Effendi berusia 43 tahun dari Jawa Timur adalah donor termuda. Gindo Panggabean dari Sumatera Selatan tercatat sebagai donor terbanyak, yakni 164 kali.
Ketua PMI Lampung Riana Sari mengucapkan selamat kepada 10 pendonor yang telah menerima anugerah Satyalencana Kebaktian Sosial. Para pendonor sangat mulia karena telah berkorban untuk sesama. Riana Sari mengatakan, bahwa pendonor darah secara sukarela adalah pahlawan kemanusiaan, karena mereka telah sukarelawan bisa menyelamatkan nyawa manusia. (W9-jm)