Dosen Universitas Teknokrat Beri Pelatihan Digital Marketing Batik Tulis Kampung Balairejo Lamteng

Dosen Universitas Teknokrat memberi pelatihan digital marketing kepada Karang Taruna Kampung Balairejo Lamteng. (foto : ist)

Lampung Tengah, Warta9.com – Dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia tidak berhenti melakukan pengabdian kepada masyarakat.

Kali ini, Tim pengabdian kepada masyarakat (PkM) Universitas Teknokrat Indonesia PTS Terbaik di Sumatera kembali melakukan kegiatan di Kampung Balairejo, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah (Lamteng). Durasi pengabdian oleh dosen Universitas Teknokrat Indonesia berlangsung selama enam bulan dan telah berlangsung dari Juni 2021.

Adapun dosen yang ikut serta dalam pengabdian kali ini yaitu; Dr Maidina Astuti Handayani, SE MSI, Dr. Emi Suwarni, SE, MSi, MSi dan Yusra Fernando S.Kom. Para dosen dalam melaksanakan kegiatan pengabdian juga dibantu mahasiswa.

Maidina mengatakan, penduduk di Desa Balairejo kebanyakan bekerja di bidang pertanian dan peternakan. Ada pula beberapa warga yang membatik. Kerajinan masyarakat Batik Tulis punya potensi sehingga perlu didorong segi pemasaran

Tim pengabdian Universitas Teknokrat fokus pada pelatihan digital marketing yang melibatkan Karang Taruna desa setempat. Selain itu, diberikan juga pelatihan pengelolaan media sosial, pelatihan pengelolaan keuangan, dan pemasaran produk batik.

Ia mengatakan, potensi desa ini akan dioptimalkan usai pemberian pelatihan. Maidina berharap, Universitas Teknokrat bisa membantu menaikkan omzet penjualan batik dan produk lain yang dihasilkan warga desa ini.

Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, mengatakan, digital marketing memang sudah menjadi kebutuhan mereka yang mempunyai usaha.

Pemasaran dengan cara ini dinilai mampu menyasar pangsa pasar dengan lebih luas. Selain itu, biayanya juga terjangkau. Syaratnya, kata dia, tentu saja harus menyajikan konten pemasaran yang menarik.

Karena itu, kata Mahathir, dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat diberikan waktu pengabdian di desa ini. Harapannya ada kemajuan yang signifikan yang didapat ketika warga sudah diberikan pelatihan.

Mahathir memberikan atensi khusus kepada Karang Taruna. Ia berharap, Karang Taruna di desa mampu menjadi pelopor dan penggerak di masyarakat.

Dengan pelatihan yang diberikan, ia berharap kader-kader Karang Taruna bisa membantu pemasaran digital produk lain dari desa. Karena di desa banyak sekali potensi yang belum tergali. (W9-jam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.