Kompetisi Olahraga Pelajar se-Lampung Digelar di Kampus Universitas Teknokrat

Asisten Bidang Administrasi Umum Minhairin didampingi Rektor Universitas Teknokrat Indonesia HM. Nasrullah Yusuf membuka Olahraga Pelajar Kabupaten/Kota. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Pembukaan Kompetisi Olahraga Pelajar Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung tahun 2021, digelar Gelanggang Mahasiswa Dr. HM. Nasrullah Yusuf, Kampus Universitas Teknokrat Indonesia, Sabtu (27/11/2021).

Kompetisi Olahraga Pelajar se-Provinsi Lampung dibuka Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Lampung Minhairin, SE, MM. Sebanyak 667 Atlet pelajar se-Provinsi Lampung mengikuti Kompetisi Olahraga Pelajar.

Hadir dalam pembukaan, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, Wakil Rektor Dr. Mahathir Muhammad, SE, MM, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Descatama Paksi Moeda, ST., SE, MM, Ketua Komisi V DPRD Lampung Yanuar Irawan, Sekretaris Komisi V DPRD Lampung Rahmat Mirzani Djausal, ST, MM, Sekum IPSI Lampung Ria Agusria, Anggota Komisi V juga Jetua Perbasi Lampung Ali Imron, para Juri, Wasit, Pembimbing Kontingen.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Bidang Administrasi Umum Minhairin mengatakan, Universitas Teknokrat menjadi salah satu universitas yang menyediakan sarana dan prasarana olahraga.

Menurut Gubernur, Kompetisi Pelajar ini akan menjadi wahana pengukuran keberhasilan pembinaan olahraga Pelajar di kabupaten kota dan melalui sekolah-sekolah maupun perkumpulan. Selain itu, dengan kompetisi olahraga ini implementasi dari panggilan tugas dan rasa tanggung jawab semua pihak untuk ikut berperan aktif dalam mewujudkan dua sasaran strategis dari kompetisi ini.

Pertama, memajukan dan meningkatkan pembinaan prestasi atlet olahraga di kabupaten/kota akan dapat berkiprah lebih baik lagi dalam berbagai event kejuaraan di tingkat provinsi maupun nasional. Kedua, membangun dan mensosialisasikan nilai-nilai sportivitas sebagai landasan etika dan moral dalam pembangunan bangsa.

Gubernur menilai, Kompetisi pelajar ini sangat strategis untuk membangun silaturahmi dan komunikasi baik antara atlet maupun Pembina daerah dalam rangka Peningkatan Prestasi atlet dan untuk mempererat rasa persahabatan, kebersamaan dan kekeluargaan. Kepada para atlet agar melaksanakan Kompetisi Olahraga Pelajar ini dengan semangat dan kesungguhan yang tinggi agar dapat menghasilkan prestasi maksimal, dengan semangat pantang menyerah dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai leluhur sportivitas. “Saya harap peserta dapat bertanding dengan sportif,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, HM Nasrullah Yusuf, mengungkapkan Universitas Teknokrat Indonesia punya program studi olahraga yang, menjadi pembinaan untuk atlet tingkat mahasiswa. “Kita harapkan Lampung akan meningkatkan prestasi atletnya ke tingkat nasional. Bahkan di antara mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia ada yang sudah juara Asean, misalnya karate,” ujar Nasrullah.

Selain itu, lanjut Nasrullah, Universitas Teknokrat juga memberikan beberapa beasiswa untuk atlet yang kurang mampu dan berprestasi. “Mudah-mudahan Pemerintah Provinsi Lampung akan jauh lebih mendorong para atlet kita lebih berprestasi,” harap Nasrullah.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesua juga menyampaikan prestasi bidang olahraga yang diraih mahasiswa Teknokrat.

Mahasiswi Selly Septiani mewakili Indonesia di SEA Games 2021. Tim Pencak Silat Universitas Teknokrat Indonesia Borong Medali Emas, Perak, dan Perunggu pada Kejuaraan Nasional-Internasional Pencak Silat Lampung Berjaya Virtual Cup (meraih 2 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu).

Meraih Medali Emas PON Papua 2021 Hapkido, Kabbadi dan Medali Perunggu Karate. Universitas Teknokrat Indonesia meraih Juara ASEAN dan Nasional Kontes Robot Kapal Selam dan prestasi bidang perlombaan lainnya.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung, Descatama Paksi Moeda, menerangkan Dispora memiliki fungsi membina atlet pelajar. “Apabila prestasi jangka pendek merupakan tupoksi dari KONI,” paparnya.

Karena itulah, Dispora memulai seleksi pembentukan seperti POP Provinsi. Targetnya, mencari bibit-bibit atlet untuk dapat berprestasi pada PON 2024.

Untuk tahun ini, Provinsi Lampung menggelar lima cabang olahraga yakni sepak bola, voli, basket, pencak silat, dan bulu tangkis. Peserta yang mengikuti cabor sepak bola sebanyak 108 dari 9 kabupaten/kota. Untuk voli sebanyak 216 atlet dari 9 kabupaten/kota dan, basket 96 atlet dari 4 kabupaten/kota. Selanjutnya, pencak silat sebanyak 187 atlet dari 15 kabupaten/kota dan bulu tangkis 60 dari 15 kabupaten/kota. Total keseluruhan sebanyak 667 orang atlet. (W9-jam)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.