Bandarlampung, Warta9.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Riana Sari Arinal memberi semangat kepada peserta kurasi produk kerajinan Lampung.
Usai melakukan Kunjungan Kerja di Kabupaten Lampung Utara, Riana Sari Arinal langsung menuju Swissbell Hotel Bandarlampung. Istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ini memberi semangat kepada 32 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) sektor kreatif di Lampung yang mengikuti kurasi produk kerajinan, Rabu (15/12/2021).
Ketua Dekranasda Lampung Riana Sari Arinal, menyampaikan, industri kreatif saat ini harus terus mengembangkan produknya. Termasuk merambah penjualan online.
Dalam pemasaran sekarang tidak hanya melalui belanja secara langsung, sekarang justru anak muda secara online. “Maka pesan saya dengan pemasaran secara online, barang yang ditampilkan ketika diterima oleh konsumen harus sama. Jadi memang ada trik-trik khusus yang dilakukan sehingga produk kita diminati,” beber Riana.
Selain itu, dirinya juga berharap para pengrajin di Lampung tetap melestarikan hasil kerajinan khas Lampung. Sehingga tidak ada kerajinan Lampung diproduksi oleh daerah lain.
Mengutip apa yang disampaikan oleh Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Costar, Riana Sari Arinal sangat setuju semua produk khas daerah di produksi oleh pengrajin-pengrajin di daerah tersebut. Namun bisa dijual dan dipasarkan oleh siapapun. “Itu yang kita harapkan, jadi perajin-perajin kita tetap hidup dan tetap semangat. Nah semangat itulah nanti akan saya tular kan lagi ke pengrajin lainnya,” kata Riana Sari.
Didampingi Kadis Perindag Elvira Umihanni, kurator Aan Ibrahim, Dendi Mashuri, Ketua Dekranasda Riana Sari mengatakan, siapapun yang lolos akan mendapatkan pendampingan langsung dari Dekranas Provinsi Lampung. Termasuk soal penjualan produknya. “Siapapun yang lolos kurasi ini akan kami jadikan anggota Dekranasda Provinsi Lampung yang ketika produksi siapa yang mau beli nanti insya Allah menjadi tanggungjawab kami Dekranasda Provinsi,” ujar Riana
Sementara itu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, kegiatan yang baru dibuka tahun ini diharapkan dapat berlanjut tahun-tahun kedepannya. “Sehingga produk-produk IKM asal Lampung memang sudah memenuhi berbagai standar. Mulai design produk, pengemasan, keberlanjutan produk, pemasarannya termasuk manajemen usahanya.
Kemudian bagi yang belum dinilai terkurasi, tetap menjadi tugas kami untuk mendampingi dan pembinaan mereka dengan perubahan agar produk nya. Sehingga bisa lolos kedepannya,” tandasnya.
Dijelaskan Elvira, dalam kurasi ini ada beberapa kriteria antara lain;
Aspek produk (Bahan baku atau material). Pemilihan bahan sangat penting dalam penentuan kualitas produk dalam setiap bahan memiliki kekuatan, bentuk tekstur, warna, ketahanan dan pori-pori yang bervariasi untuk menunjukkan bentuk dan estetika produk.
Kualitas, keseluruhan ciri dan karakteristik produk atau jasa yang mendukung kemampuan untuk memuaskan kebutuhan.
Nilai Manfaat, kualitas atas fungsi produk yang dapat dipakai atau sebagai hiasan saja. Konsumen dapat menilai fungsi dari sebuah produk melalui visual yang ditampilkan dari produk dan kesesuaian dengan target pasar (orientasi pasar nasional atau ekspor).
Efektifitas Proses Produksi, teknis produksi (manual semi otomatis/otomatis). SOP produksi produsen dituntut untuk memaksimalkan efektivitas produktivitas agar mampu memenuhi permintaan pasar.
Label Produk, melalui label produk konsumen dapat mengetahui informasi dasar produk tersebut meliputi merk produk, fungsi, kualitas, legalitas atas produk. Harga Produk, harga yang diterapkan harus mengacu pada fungsi bahan, bentuk dan proses pengerjaan agar produk non pangan memiliki nilai tambah dan produk yang dimiliki dapat diterima konsumen dengan mudah.
Kerapian dan Ketelitian, ketelitian dalam membuat suatu produk meningkatkan daya tahan produk agar tidak mudah rusak dan tidak mudah pudar warnanya.
Kemudian penilaian aspek desain meliputi orisinalitas, kreativitas, inovasi rumah finishing dan. Lalu aspek pemasaran meliputi strategi dan jangkauan pemasaran upaya pemasaran marketing Tools. (W9-jam)
.
