Bandarlampung, Warta9.com – Setelah Lampung, Sumatera Selatan dan Bengkulu, kini giliran Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan segera mendeklarasikan Forum Komunikasi Putera-Puteri Indonesia Bersatu (FKPPIB).
Rencana pembentukan FKPPIB Jabar setelah keputusan rapat proyeksi organisasi para anak-anak karyawan BUMN RI itu, di Bandarlampung, Minggu malam (9/1/2022).
Ketua Penasehat dan Deklarator FKPPIB Andi Firmansyah mengatakan, organisasi yang dibentuk ini mendapat respon sangat antuasias dari berbagai provinsi di Indonesia. Salah satu yang sudah menghubungi dan menyatakan siap membentuk dan mendeklarasikan adalah Provinsi Jawa Barat.
“Sudah banyak teman-teman, terutama dari Pulau Jawa yang sudah kontak dengan kami. Juga beberapa Provinsi di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi yang ingin bergabung. Tetapi yang paling serius dan sudah siap membentuk, ya Jawa Barat. Provinsi Banten juga sudah persiapan,” kata Andi.
Pria yang aktif berorganisasi ini menambahkan, kelahiran organisasi yang menghimpun anak-anak karyawan BUMN ini berawal dari aspirasi dari bawah. Ia yang bekerja di PTPN VII yang memiliki wilayah kerja di Lampung, Sumsel, dan Bengkulu dan sering berkunjung ke unit kerja kebun ini sering mendapat pertanyaan dari karyawan lini lapangan. “Terus terang, prakarsa FKPPIB ini lahir karena saya sering ditanya sama penyadap, pemanen, dan karyawan lainnya. Mereka minta tolong carikan kerjaan atau minta tolong carikan beasiswa untuk anaknya yang pengin sekolah lebih tinggi. Nah, sementara kita nggak punya wadah untuk bisa menjadi saluran aspirasi,” kata dia.
Andi mengakui, awal terbentuknya FKPPIB ini dari BUMN di daerah, yakni PTPN VII. Namun, dalam perjalanannya, semua anak-anak karyawan BUMN yang ada di Indonesia akan bergabung. Menurutnya, semangat yang berawal dari kasuistik di unit kebun PTPN VII harus menjadi spirit bersama di seluruh BUMN di Indonesia.
“Kita jangan terpengaruh organisasi itu lahir dari rahim siapa, tetapi harus melihat bagaimana visi besar yang ingin dicapai dan asas manfaatnya. Oleh karena itu, kami buat tagline untuk organisasi ini, yakni ‘FKPPIB Bersatu, Bermanfaat’. Karena kearifan agama mengatakan, manusia terbaik adalah yang bermanfaat untuk sesamanya,” kata dia.
Pernyataan itu disampaikan Andi kepada Sandri AK, salah satu penggiat organisasi dan pengusaha berdomisili di Bandung, Jawa Barat. Latar belakang itu menjadikan Sandri antusias dan bersedia menjadi pengawal terbentuknya FKPPIB Koordinator Daerah Jawa Barat.
“Dalam waktu dekat kami akan adakan rapat untuk menyatukan visi, membentuk organisasi, dan mendeklarasikan,” kata Sandri yang mengikuti rapat via jaringan zoom meeting.
Selain segera membentuk Korda-Korda di semua provinsi, rapat yang dipimpin Ketua Korda Lampung Tezza Aldiano juga memutuskan untuk menggelar pelatihan kepemimpinan bagi anggota. Pelatihan yang akan diisi oleh narasumber dari pejabat BUMN di daerah-daerah juga akan menjadi media untuk memperkenalkan FKPPIB kepada peserta sekaligus menjadi jalur rekrutmen anggota.
“Nanti kami secara maraton akan mengadakan pelatihan kepemimpinan bagi anak-anak karyawan BUMN yang kebanyakan dari kalangan milenial. Nara sumbernya para petinggi BUMN di deerah. Ini juga menjadi jalur rekrutmen dan sosialisasi FKPPIB,” kata mahasiswa Itera ini. (W9-jam)
