Banjir Bandang Disertai Material Kayu dan Sampah Terjadi di Jalinbar Tanggamus

Anggota Satlantas Polres Tanggamus saat melaporkan peristiwa banjir bandang di Jalinbar Kotaagung Timur. (foto : ist)

Tanggamus, Warta9.comBanjir bandang disertai material terjadi di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera tepatnya di Jalan Batu Kramat Kecamatan Kotaagung Timur Tanggamus Lampung.

Banjir yang terjadi pada pukul 14.00 WIB setelah hujan deras sejak pukul 13.00 WIB, mengakibatkan jalan lintas Barat Sumatera tergenang air yang mengalir dari bukit pegunungan.

Luapan banjir itu juga disertai matrial kayu dan sampah dedaunan sehingga beberapa pot bunga yang berada di toko bunga batu Kramat ikut terbawa air ke tengah jalan.

Jalan sempat membahayakan pengguna jalan yang melintas akibat luapan air di sertai sampah potongan kayu dan beberapa pot tanaman bunga yang ikut terseret air ke tengah jalan.

Banjir disebabkan di wilayah Batu Kramat Kotaagung terjadi hujan dengan intensitas tinggi, sehingga air meluap akibat saluran pembuangan air dan gorong-gorong tersumbat kayu dan sampah dedaunan.

Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Jonnifer Yolandra, SIK, usai banjir langsung dilakukan pembersihan. Setelah dilakukan pembersihan material yang menutup gorong-gorong, akhirnya jalan Lintas Barat Sumatera tepatnya di Jalan Batu Kramat Kotaagung Timur yang dilanda luapan banjir bandang kembali normal.

Pembersihan dilakukan personel gabungan Polres Tanggamus, TNI Kodim 0424/TGM, Dishub dan Dinas PUPR Tanggamus, Jumat sore. Dalam kesempatan itu juga, Wakapolres Tanggamus Kompol Muhammad Ali Muhaidori juga melakukan pemeriksaan asal sisa kayu olahan/sebetan penyebab tertutupnya gorong-gorong.

“Guna mengatasi banjir tersebut, kami bersama Dishub, TNI Kodim, dan PUPR dan warga segera membersihkan gorong gorong yang tersumbat dengan menerjunkan alat berat,” kata AKP Jonnifer Yolandra. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.