Akibat Keributan, Polsek Panjang Minta Wisata Pantai Tiska Ditutup

Bandarlampung, Warta9.com – Akibat keributan sekelompok pemuda dengan membawa berbagai jenis senjata tajam di lokasi wisata Pantai Tiska, Srengsem, Kecamatan Panjang, Bandarlampung, Polsek Panjang melayangkan surat himbauan kepada manajemen agar menutup sementara operasional wisata tersebut.

Keributan terjadi pada Minggu (8/5/2022) dan sempat diabadikan dengan kamera ponsel warga sekitar. Sehingga menjadi perhatian aparat Kepolisian.

Kapolsek Panjang Kompol M Joni membantah keributan berawal masalah perebutan lahan parkir antara pihak pengelola dan sejumlah preman.
Menurutnya, keributan terjadi karena perbedaan jatah makan yang diberikan kepada pemuda yang ikut mengelola keamanan pantai.

Kepolisian Sektor (Polsek) Panjang melayangkan surat kepada manajemen pengelola objek wisata Pantai Tiska. Surat tersebut berisi imbauan kepada jajaran manajemen Pantai Tiska, agar menutup operasional sementara waktu.

Kapolsek Panjang Kompol M Joni mengatakan, imbauan tertulis maupun lisan sudah disampaikan per tanggal 11 Mei 2022. “Hanya himbauan agar ditutup sementara, sampai kondisi di sana benar benar kondusif,” kata Joni, Rabu (11/5/2022).

Kendati demikian, lanjut Joni untuk pelaksanaan penutupan operasional pantai dilakukan oleh pihak manajemen.

Artinya, bukan dari pihak kepolisian yang melakukan penyegelan di sekitar lokasi tersebut. “Jadi bukan kita yang melakukan penyegelan. Kan ini bentuknya imbauan, tergantung manajemen kapan mulai menutupnya,” kata Kompol Joni.

Kompol Joni menambahkan, imbauan tersebut demi menjaga kondusifitas di wilayah Pantai Tiska pasca keributan dengan warga sekitar yang bertugas menjaga keamanan pantai.

Namun secara keseluruhan, Kompol Joni menilai kondisi Pantai Tiska sudah kondusif setelah keributan Terjadi pada Minggu (8/5).

Sementara itu, Manager sekaligus investor Pantai Tiska, Iqbal mengaku telah menerima imbauan tersebut langsung dari pihak Polsek Panjang.
Iqbal menyatakan, pihak manajemen akan mengikuti imbauan tersebut demi keamanan bersama.
“Iya rencana hari ini akan kita tutup sampai beberapa hari kedepan,” kata Iqbal.

Menurutnya, imbauan tersebut perlu dilakukan agar lokasi Pantai Tiska benar benar aman dan kondusif.

Menurut keterangan, keributan berawal dari jatah konsumsi makan siang yang biasa dibagikan pukul 12.00 WIB, molor sampai pukul 15.00 WIB sehingga diduga memicu keributan. “Itu dikarenakan adanya kelalaian dari pihak manajemen, yang seharusnya bisa membagikan hak mereka tepat waktu,” kata Iqbal. (W9-jm)

 

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.