Hal itu dikemukakan oleh Senior Executive Vice President (SEVP) Operation I Fauzi Oemar, saat menyampaikan target produksi di tahun 2021, dalam Rekonsiliasi Pembukuan Tahun 2020, Senin (4/1/2021), mendampingi Direktur PTPN VII, Doni P. Gandamihardja.
Fauzi menjelaskan, untuk komoditas kelapa sawit, ia memasang target 21 ton per hektare. Jika target ini tercapai, ia menyebut berkontribusi terhadap keuangan perusahaan mencapai Rp1,4 trilun.
Fauzi melanjutkan, untuk komoditas karet ditargetkan 7,1 ton per hektare. Untuk komoditas gula ditargetkan produktivitas 70 ton tebu per hektar dengan rendemen minimal 7 persen. Pada komoditas teh, Fauzi menyebut masih berpotensi capain taget 3,1 ton per hektare atau naik dari 2,8 ton di tahun 2020.
Meskipun digelar secara daring, rapat konsolidasi pada awal 2021 ini sangat konstruktif. Suasana lebih rileks dengan diskusi produktif untuk menyongsong kinerja terbaik di tahun 2021. (W9-jam)