27 Santri dari Magetan Tiba di Tulang Bawang

Menggala, Warta9.com – Wabah pademi virus corona disease 2019 (Covid-19). belum berakhir, sebanyak 27 santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fattah Tamboro, Magetan, Jawa Timur tiba di Kabupaten Tulang Bawang.

Para santri tiba di halaman Islamic Center Masjid Baiturrahman Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kecamatan Menggala, Sabtu (18/04/2020).

Kedatangan para santri itu menggunakan kendaraan mobil Bus PO Indo Transport Adimas dengan Nopol AA 1601 DA disambut orang tua mereka dan Tim Gugus Tugas Pencegahan Penularan Covid-19 Kabupaten Tulang Bawang dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke kendaraan mobil sebelum turun dari mobil yang mereka tunpangi.

Waka Polres Tulang Bawang Kompol Eko Nogroho, SIK mewakili Kapolres AKBP Andy Siswantoto, SIK mengatakan, pemberlakuan kepada santri dilakukan sesuai aturan SOP proktokol kesehatan dapat mengetahui ada atau tidak 27 santri ini yang membawa dampak gejala virus corona, sehingga pemeriksaan pada santri menggunakan pengukuran suhu dan penyemprotan disinfektan.

“Dari hasil pengukuran suhu ke santri oleh tim medis kehatan alhamdulillah rata-rata 37 celcius dan tida ada gejala batuk, demam, sesak nafas yang santri rasakan,” papar Kompol Eko.

Untuk diketahui sebelumnya para santri telah melakukan pemeriksaan kesehatan di Ponpes tempat mereka memondok, dan melanjutkan pengecekan kesehatan sesampai Pos gerbang Lampung Tengah, Lampung Timur dan terakhir Tulang Bawang dengan kondisi santri hasil pengecekan hal sama kesehatan mereka stabil tidak ada perubahan.

Dia berpesan kepada orang tua santri agar dapat isolasi mandiri anak-anaknya di rumah masing-masing selama 14 hari, selain itu, santri juga tetap dalam pengawasan Tim Gugus Tugas Pencegahan Penularan Covid-19.

“Saya menghimbua seluruh warga tidak panik serta khawatir virus corona ini, karena bagi siapapun pendatang baru di Kabupaten ini, akan tetap di berlukan proses protokol kesehatan, untuk aparatur Kecamatan, Kampung serta Rk, Rt dan tim kesehatan Puskesmas bersama-sama memantau,” terangnya. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.