28 Kasi Trantib Pol PP Kecamatan dapat Randis, Ini Harapan Bupati Loekman

Gunung Sugih, Warta9.com – Perhatian Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah kepada aparatur tingkat kecamatan makin ditunjukkan pada era kepemimpinan Bupati Loekman Djoyosoemarto.

Terbaru, Loekman menyerahkan kendaraan bermotor kepada 28 Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dari 28 kecamatan, di halaman Rumah Dinas Bupati Lampung Tengah, Rabu (27/11/2019).

Dikatakan Loekman, pemberian kendaraan bermotor bertujuan untuk memperlancar tugas aparatur kecamatan, serta menjaga ketenteraman dan ketertiban wilayah di masing-masing kecamatan.

“Dengan penyerahan kendaraan ini diharapkan dapat menjadi alat transpotasi, yang tentunya dapat mempermudah pekerjaan para Kasi Trantib di wilayahnya masing-masing. Untuk itu. Mereka ini diharapkan dapat cepat dan tanggap untuk terjun ke lokasi, bila nanti ada peristiwa di wilayah tugasnya masing-masing. Ini bertujuan agar laporan ke tingkat kabupaten lebih maksimal,” kata Bupati.

Selain itu pemerintah kabupaten juga akan memberikan bantuan bahan bakar minyak per bulan sebesar Rp 200 ribu. Tidak ada alasan lagi bagi mereka dalam bekerja. Pelayanan kepada masyarakat harus maksimal.

“Oleh karenanya, saya meminta para Kasi Trantib Pol PP untuk keliling ke kampung-kampung, melihat kondisi di kampung. Selain itu, mereka juga harus berinteraksi dengan masyarakat agar mengetahui program program pemerintah daerah di tingkatan paling bawah dipastikan berjalan dengan baik,” bebernya.

Terpisah, Kasat Pol PP Pemkab Lamteng Rosidi mengatakan dengan adanya kendaraan dinas tersebut, Kasi Trantib  diwajibkan lebih giat dalam bekerja. “Tidak boleh ada lagi alasan apapun. Apa lagi beralasan karena jarak jauh, atau tidak ada kendaraan. Oleh karenanya, saya akan pantau langsung kinerja Kasi Trantib ini,” pungkasnya. (Jon/diskominfo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.