353 KK Penerima PKH Terima Sertifikat dari Kemensos

Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulangbawang Barat, Somad, SP, MM saat menyerahkan sertifikan kepada penerima PKH

PANARAGAN – Upaya Pemkab Tulangbawang Barat melalui Dinas Sosial menurunkan angka kemiskinan membuahkan hasil. Terbukti, sebanyak 353 KK (Kepala Keluarga) penerima bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) mengundurkan diri. Dengan sukarela mereka mundur karena dianggap sudah mampu secara ekonomi.

“Sebagai bentuk apresiasi, sebanyak 353 KK yang mundur dari penerima bantuan PKH kami berikan sertifikat dari Kemensos,” kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulangbawang Barat, Somad, SP, MM usai menyerahkan sertifikat kepada 353 KK, Senin (13/1/2020).

Adapun 353 KK penerima PKH tersebut, berasal dari tiga kecamatan, yakni; Kecamatan Tumijajar, Tulangbawang Udik dan Kecamatan Way Kenangan. Sedangkan untuk enam kecamatan lainnya masih dalam proses pemasangan stiker.

Atas kesadaran tersebut, Somad mengapresiasi jajaran pendamping PKH, seperti Camat, Kepalo Tiyuh/jajaràn dan Babinkamtibmas. Ia menilai keberhasilan tersebut dapat menjadi contoh bagi wilayah lain. Sehingga jumlah warga yang secara sadar mengundurkan diri dari penerima bantuan PKH (Graduasi Mandiri), semakin bertambah.

“Ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lain di Tubaba. Sebab diperkirakan masih banyak warga mampu yang menerima bantuan PKH. Hal ini bisa memicu kecemburuan antar warga,” ujar Somad.

Alumni Universitas Lampung ini meminta agar Program Keluarga Harapan (PKH) mampu menjadi salah satu ujung tombak penanganan kemiskinan di Kabupaten Tubaba.

“Saya berharap PKH dapat mengubah pola pikir masyarakat menengah ke bawah agar mampu berdaya, sehingga dapat mempengaruhi perkembangan perekonomian masyarakat yang bermuara pada pengentasan kemiskinan. Selain itu, saya juga berharap agar bantuan PKH benar-benar tepat sasaran,” tandasnya. (W9-jon)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.