“Kedelapan pegawai Setda reaktif rapid test langsung isolasi mandiri. Selanjutnya akan dilakukan tes usap atau swab esok,” kata Plt Bupati Sarolangun Hilallatil kepada wartawan.
Terkait lonjakan kasus corona di kabupaten itu, Plt Bupati menyebut belum dapat memastikan apakah nantinya akan dilakukan penutupan terhadap sejumlah kantor.
Dia mengimbau kepada seluruh ASN, honorer maupun masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona yang dianjurkan pemerintah untuk memutus laju penyebaran COVID-19.
“Kita masih menunggu hasil swab dari kedelapan pegawai reaktif. Kedelapan pegawai itu yakni ; 2 pegawai humas, 3 orang dari kesra, 1 orang dari bagian ekonomi, 1 dari bagian pembangunan dan 1 orang dari pemerintahan,” ujar Plt. (W9-dh)