Bandarlampung, Warta9.com – Penerimaan zakat, infaq dan sadaqah melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Lampung pada bulan Ramadhan tahun 2021 mengalami peningkatan.
Hal itu dikatakan oleh Plt Ketua BAZNAS Provinsi Lampung Dr. H. Abdurrahman Harun, MAg, usai menyerahkan bantuan kepada para Tahfidz Al Quran, di kantor BAZNAS Provinsi Lampung, Sabtu (8/5/2021).
Abdurrahman mengucapkan syukur alhamdulillah umat muslim khususnya ASN jajaran Pemprov Lampung dalam penyaluran zakat, infaq dan sadaqah melalui BAZNAS Provinsi Lampung mengalami peningkatan.
Lebih lanjut Abdurrahman mengatakan, selama Ramadhan zakat, infaq, sadaqah dari jajaran ASN di lingkungan Pemprov Lampung dan kantor vertikal terkumpul dana sebesar Rp536.421. 713 juta terdiri, penerimaan zakat fitrah sebesar Rp417 juta, penerimaan zakat mal Rp83 juta, Infaq Ramadhan Rp35 juta. Dana yang terkumpul tersebut baru sebagian belum semua. Bila tergali potensi zakat, infaq dan sadaqah akan lebih besar.
Abdurrahman mengucapkan banyak terimakasih kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi beserta seluruh jajaran Pemprov Lampung yang sudah memberi dorongan kepada ASN di jajarannya sehingga ada peningkatan dalam pengumpulan zakat, infaq dan sadaqah pada Ramadhan tahun ini.
Selanjutnya, zakat fitrah yang terkumpul akan disalurkan kepada para mustahiq di Provinsi Lampung seperti panti asuhan, yatim piatu dan para dhuafa. Seperti dilakukan oleh Wakil Ketua BAZNAS Provinsi Lampung H Iskandar Zulkarnain, menyerahkan zakat ke Ponpes Riyadus Sholihin pimpinan KH. Ismail Zulkarnain.
Sebelumnya, Abdurrahman Harun mengatakan bahwa bantuan untuk santri tahfidz berasal dari dana yang terkumpul dari para muzakki dan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat dan berguna secara luas serta mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. “Kami memberikan bantuan kepada 75 orang santri. Masing-masing santri dibantu Rp1 juta sehingga dana total yang kita bantu sebesar Rp75 juta. Para santri ini menjadi garda terdepan yang menyiarkan agama Islam dan mengajarkan Al Quran kepada masyarakat sampai desa-desa. Dengan harapan mereka bisa mengentaskan buta aksara Al Quran di Provinsi Lampung,” ujar Abdurrahman. (W9-jam)
