Bandarlampung, Warta9.com – Tidak seperti biasanya, wartawan tidak bisa masuk Mapolda Lampung. Hari-hari biasa wartawan peliput Polda Lampung bebas masuk ke dalam Mapolda. Tapi, sejak pukul 03.00 WIB dini hari, Polda melarang wartawan masuk.
Akibatnya, puluhan wartawan tertahan di luar gerbang Polda Lampung. Informasi dari sejumlah wartawan, sejak pukul 02.00 WIB, Polda sudah melarang wartawa masuk. Hingga Jumat (27/7/2018) pagi, wartawan masih tertahan di luar gerbang. Sementara kegiatan Polda seperti senan Jumat tetap berjalan. Menurut salah seorang wartawan, belum tahu apa alasannya wartawa tidak boleh masuk. Yang pasti, kejadian ini kata wartawan peliput kegiatan Polda ini, kejadiannya sama saat penangkapan Bupati Lampung Tengah Mustafa. Waktu penangkapan Mustafa dan pemeriksaan di Polda Lampung, wartawan juga tidak boleh masuk.
Para wartawan makin yakin ada kegiatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di dalam Polda Lampung.
Dikabarkan KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Lampung. Dalam operasi senyap kali ini, KPK menangkap tiga pejabat di Lampung Selatan, dan oknum anggota DPRD Lampung.
Dari sumber yang dihimpun, tiga pejabat Lampung Selatan yang terjaring OTT KPK adalah Bupati Lamsel ZH, AA, TA. Selain tiga pejabat di Lampung Selatan satu oknum Anggota DPRD Lampung yang juga Ketua Fraksi PAN berinitial ABN, dan satu pengurus partai berinitial AG dan pengusaha A.
Namun, belum diketahui pasti penangkapan terhadap tiga pejabat di Lampung Selatan dan oknum anggota DPRD Lampung tersebut terkait kasus apa. Termasuk berapa jumlah uang yang turut diamankan dalam OTT kali ini. Tapi saat ini, puluhan wartawan sudah merapat ke Polda tapi belum bisa masuk.
Ketika dikonfirmasi juru bicara KPK pun mengakui jika KPK sedang melakukan kegiatan di Lampung. “Ada kegiatan di Lampung,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (27/7/2018) dini hari.
Dari pantauan di lapangan hingga berita ini di terbitkan, sejumlah wartawan masih ramai di Mapolda Lampung.
Sekitar pukul 04.11, Jumat (27/7/2018) dini hari. Mobil Toyota Fortuner Plat BE 465BN masuk ke Polda Lampung. Diketahui mobil tersebut milik oknum anggota DPRD Lampung yang turut diamankan KPK. (W9-ars/san)
