Pesisir Barat – Pembangunan Pertanian tanaman berperan penting dalam mewujudkan stabilitas nasional. “Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjamin ketersedian pangan tersebut dengan meningkatkan produksi hasil-hasil pertanian terutama padi,” kata Bupati Pesisir Barat DR.Drs.H.Agus lstiqlal, SH.,MH, saat menghadiri Sosialisasi dan Percepatan Kegiatan Lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Provinsi Lampung di aula Hotel Sunset Beach, Kamis (24/1/2019).
Menurut Agus Istiqlal, berdasarkan data BPS tahun 2018, luas baku lahan sawah Kabupaten Pesisir Barat, seluas 8.778 hektar, dengan rata-rata produktivitas 5,41 ton per-hektarper. Dengan menghasilkan produksi gabah kering panen (GKP) sebesar 99.653 ton, yang jika dikonversi ke beras menjadi 48.403 ton.
“Sedangkan besaran konsumsi beras masyarakat Pesisir Barat pada tahun 2018 sebesar 19.183 ton. Sehingga jika dikalkulasikan, pesisir barat pada tahun 2018, sudah mengalami surplus beras sebesar 29.221 ton.”, ungkap Agus.
Hadir dalam soisialisasi tersebut, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Lampung, Perwakilan 13 kabupaten / kota se – provinsi lampung dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Barat .
Sementara itu Kepala Bidang Tanaman Pangan Dan Hortikultura Lampung, Ir.Herlin Retnowati,MP menyampaikan, bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya untuk Meningkatkan tanam padi, jagung dan Kedelai (pajale) di tahun 2019 ini.(**)
