Agusman Arief Saksi Mata Keributan Benarkan Yusuf Kohar Nantang Ketua DPRD

Bandarlampung, Warta9.com – Satu anggota DPRD Kota Bandarlampung H. Agusman Arief, SE, MM, menjadi saksi mata peristiwa keributan antara Wakil Walikota Yusuf Kohar dan Ketua DPRD Kota H. Wiyadi, SP.

Anggota DPRD Kota Bandarlampung Agusman Arief juga Ketua Badan Anggaran DPRD ini juga mengakui ada keributan antara Yusuf Kohar dan Wiyadi. Bahkan Agusman Arief mengakui kalau Kohar ngoceh-ngoceh soal Pansus DPRD dan akhirnya menemui Wiyadi di Cafe Hotel Amelia.

“Saya tadi malam abis pertemuan, terus mau pulang, saya jalan duluan Pak Wiyadi di belakang saya. Saat itu, saya ketemu Pak Yusuf Kohar dan salaman. Pas salaman dia (Kohar, red) bilang kenapa pansus-pansus itu. Mana Wiyadi-mana Wiyadi. Kebetulan Pak Wiyadi masih dibelakang saya,” ungkap Agusman.

Setelah melihat Wiyadi, Yusuf Kohar langsung berdiri bahkan air di gelas yang ada di meja Yusuf Kohar sempat tumpah. “Pas Wiyadi di belakang saya. Yusuf Kohar langsung berdiri, air di meja itu tumpah, dan nyamperin Wiyadi, kalau saya dengar seperti nantang, kalau berani kita berantem di luar. Saya waktu itu meluk Yusuf Kohar. Saya bilang sudahlah-sudahlah, ini tempat umum,” ungkap Agusman.

Agusman juga politisi Partai Demokrat ini mengatakan, bahwa tidak terjadi kontak fisik antara Yusuf Kohar dan Wiyadi. Karena malam itu ada beberapa orang ikut melerai, kebetulan Wiyadi tidak meladeni tantangan Yusuf Kohar. Karena Wiyadi hanya tersenyum-senyum ketika ditantang Yusuf Kohar.

“Tidak ada kontak fisik, saya sempat pisahin dan peluk pak Kohar. Ketua DPRD juga tidak meladeninya, dia hanya senyum saja. Kalau tidak salah di lokasi ada sekitar 15 orang, tamu dan pemain musik di cafe itu. Kalau keterangan saya salah, bisa dicek CCTV di lokasi kejadian,” kata Agusman.

Sementara itu, Marketing Hotel Amalia Kadek mengatakan, belum mengetahui adanya insiden yang terjadi di cafe dan restoran Hotel Amalia pada Sabtu malam. Karena saat kejaian dirinya tidak sedang bekerja. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.