Aklamasi, Muslich Pimpin GP Ansor Lampung Timur

Sekampung, Warta9.com – Konferensi Cabang V Gerakan Pemuda Ansor (Konfercab) Kabupaten Lampung Timur secara aklamasi memilih H Muslich, SHI, MH sebagai Ketua untuk masa khidmad 2019 – 2023 setelah menjadi calon tunggal yang berlangsung di Sekampung, Minggu (17/11/2019) malam.

Hadir dalam kesempatan itu ketua Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Lampung Timur, KH Imam Juhdi Adnan, Pengurus Wilayah GP Ansor Lampung, Tajuddin, Wakil Ketua DPRD Lamtim, Akmal Fathoni, Ketua DPC PKB Lamtim, Ahmad Basuki Camat Sekampung, Yudi Irawan.

Sebelum terpilih, mantan Ketua Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Metro itu akan bersaing dengan rekanya sesama kader IPNU, Wajid Husni, SH yang kini menjadi Anggota DPRD Lampung Timur dari PKB, namun Wajid terganjal di persyaratan bahwa bakal calon Ketua Cabang GP Ansor sudah pernah mengikuti Pendidikan Kader Lanjut (PKL) di Internal Ansor, sementara Wajid belom pernah ikut PKL.

Usai terpilih, Muslich yang juga dosen di Institut Agama Islam Ma’arif (IAIM) Metro itu menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa organisasi Pemuda di tubuh Nahdlatul Ulama (NU) kearah yang lebih baik kedepan sesuai dengan misi dan visinya saat pencalonan disamping tentu harus selalu merujuk faham Ahli Sunnah Waljamaah (Aswaja) Annahdliyah.

“Atas dukungan sahabat semua maka kami akan berusaha membawa GP Ansor Lamtim kedepan semakin baik sesuai visi dan misi yang kami sampaikan saat pencalonan,” katanya.

Visi yang telah disampaikan dihadapan para peserta Konfercab itu adalah “Profesional, mandiri, dan kompetitif”.

Dimana visinya itu dia jabarkan kedalam 7 missi yaitu melakukan penataan organisasi sesuai dengan PD/PRT, mematuhi dan mengawal program Pengurus Cabang NU Lampung Timur, melakukan idiologis kader secara berjenjang, membangun sinergitas hubungan dengan kelompok, lembaga dan atau sebutan lainnya yang sefaham dengan idiologi Ansor-NU dan NKRI untuk aktualisasi profesi kader, meningkatkan kualitas dan profesionalitas Bangser, membangun dan menggerakkan ekonomi berbasis kader baik pada saat dan pasca mas bhakti organisasi, dan menyediakan IT sampai tingkat Kecamatan.

Sementara Budi Wahyono, Ketua GP Ansor sebelumnya mengungkapkan bila Ansor telah membuktikan memperjuangkan dan meneruskan perjuangan Nahdlatul Ulama dengan ajaran faham ahlu sunah waljamaah.

“Trend pemuda saat ini yang biasa di sebut dengan generasi milinial mengharuskan pemuda untuk selalu aktif dengan perkembangan, kader GP Ansor juga  harus mengikutinya sebab hal itu memiliki peluang sekaligus tantangan bagi kemajuan organisasi ini,” jelasnya.

Budi dalam kesempatan itu mengatakan Konfercab tidak hanya untuk memilih ketua,  akan tetapi yang terpenting harus menciptakan gagasan atau ide-ide untuk menajukan organisasi terlebih bagaimana  memberikan kontribusi bagi bangsa. (W9-joko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.