Pantauan Warta9.com di lapangan scara yang digelar Senin (9/7/2018), dimulai sekitar pukul 20.30 Wib. Massa membakar seribu lilin kemudian mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan orasi dan mengumpulkan 10 ribu tandatangan disehelai kain putih yang dibentangkan didepan aksi damai.
Dalam orasinya, Romli salah satu koordinator mengimbau kepada masarakat untuk tidak terprovokasi oleh elit politik yang tidak bertanggungjawab dengan mencari-cari kesalahan dengan jalan menghujat dan menjelek-jelekkan pilihan rakyat dan tidak menghargai kinerja Panwaslu, Bawaslu dan Gakkumdu.
Selanjutnya korlap Ica Novita kepada para wartawan menjelaskan, pihsknya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap mempertahankan pilihannya. Kepada semua elemen masyarakat termasuk para pendukung paslon yang kalah untuk menghormati kinerja dan prosedur dari Bawaslu, Panwaslu dan Gakkumdu yang sedang berkerja.
“Jangan sampai kita dibodohi oleh segelintir elit politik yang tidak bertanggungjawab dan mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan rakyat. Biasanya yang begitu maling teriak maling kemudian dia mengatakan, suara rakyat adalah suara Tuhan,” tegasnya. (W9-jam/ars)