Alat Komunikasi BPPD OKI Diduga Fiktif

OKI, Warta9.com – Serikat Pemuda Masyarakat Sumsel menyoroti rencana belanja peralatan mesin dan pengadaan alat komunikasi telepon di Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), hingga kini belum berjalan.

Kordinator SPM Sumsel, Yovi mengatakan, berdasarkan rencana belanja BPBD pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten OKI 2020, yang dipublikasikan di LPSE terdapat mata anggaran untuk belanja peralatan dan mesin serta pengadaan alat komunikasi telepon.

“Dalam perencanaannya, pengadaan senilai Rp 327.360.000 juta itu untuk keperluan belanja RIG, Antena RIG, Kabal Antena, Handy Talkien, ini tentu saja sangat fantastis,” tuturnya.

Pengadaan telepon senilai juta rupiah ini, kata Yovi, terkesan hanya jalan ditempat, apalagi pemenang tender CV, Cahya Gemilang sudah ada namun belum juga terlaksana.

Selain itu, lanjut Yovi, ini kemungkinan diduga ada Kong kalikong bisa juga kurang pelicin, cetusnya.

Menyikapi hal ini, Kepala BPBD OKI, Lestiadi Martin, membenarkan pemasangan alat komunikasi telpon belum dikerjakan oleh pemenang tender.

“Inikan belum ada dananya, kalau ada dananya baru bisa di belanjakan, jadi jika belum ada dananya siapa yang mau mengerjakan,” tuturnya.

Oleh sebab itu pemenang tender CV, Cahya Gemilang belum bisa melakukan pemasangan.

“Karena ini sifatnya bantuan dari Propinsi, jadi kalau administrasi belum lengkap belum bisa di cairkan, sedangkan alatnya sudah ada,” ungkapnya. (Indra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.