Alumni UIN Raden Intan Minta Kakam Gunakan Dana Desa Tepat Sasaran

Tokoh masyarakat Kecamatan Banjar Agung Setya Budi P, S.Sos Alumni UIN Raden Intan Lampung. Foto: Istimewa

Tulang Bawang, Warta9.com – Semestinya progres realisasi Dana Desa (DD) Rp1 milyar lebih yang dikurcutkan dari pemerintah pusat untuk setiap kampung di Kabupaten Tulang Bawang dapat mengedepankan kepentingan masyarakat kecil, yang di dalamnya ada usaha ekonomi kecil dan menciptakan lapangan usaha sesuai dengan amanah dan tujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Demikian dijelaskan tokoh masyarakat Kecamatan Banjar Agung Setya Budi P, S.Sos, I yang merupakan lulusan sarjana sosial Islam fakultas Dakwah jurusan komunikasi penyiaran islam, UIN Raden Intan Lampung ini. Dirinya mengaku tidak ada maksud ingin menyalahkan atau menilai secara negatif pemerintahan kampung. Namun lebih cenderung untuk mengajak agar pemerintahan kampung lebih memperhatikan pembangunan pada sektor pemberdayaan masyarakat kecil.

“Perintah Presiden Jokowi sudah jelas, realisasikan DD untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan membuka ekonomi kreatif serta membantu usaha kecil. Jadi apa yang diperintahkan Presiden belum dilaksanakan,” terang Setya Budi, Minggu (05/08/2018).

Sekretaris Karang Taruna Kampung Warga Makmur Jaya ini menguraikan, keberadaan dana desa memiliki tujuan untuk mengurangi sektor pengangguran yang berdampak tingginya kriminalitas, banyaknya pengangguran akan meningkatkan tindak kejahatan.

“Jadi harus menjadi perhatian serius dari leading sektornya. Pihak DPMPK dan kecamatan mesti aktif dan plototin pos anggaran yang diajukan masing – masing kampung, jangan asal setuju saja,” piantanya (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.