Bandarlampung, Warta9.com – Bakal calon Walikota Bandarlampung H. Amin Fauzi AT, ingin menjadikan Bandarlampung menjadi Kota Pariwisata.
Hal itu disampaikan Fauzi AT saat menyampaikan visi misi bakal calon walikota Bandarlampung di depan tim Panelis DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, Rabu (22/1/2020).
Tim Panelis yang dipimpin oleh Ir. H. Hanan A Rozak, Toyib Husin, Romudin Adam, Hidayat, Fauzi dan Heri Wardoyo.
Kota semrawut tidak ramah lingkungan. Banyak hotel di Bandarlampung, tapi saat wisatawan ingin makan bingung. Sebagai orang pariwisata Fauzi paham betul soal pariwisata. Ia mengatakan, bahwa hunia hotel di Bandarlampung dalam sehari 4 ribu. Sedangkan hotel bintang sekitar 25 hotel.
Ia mengatakan, bahwa potensi pariwisata sangat besar terutama pariwisata pantai. Fauzi menilai bahwa kawasan pantai di Bandarlampung masih dipenuhi sampah. Sehingga kalau dikelola dengan baik maka dampak ekonominya sangat dirasakan masyarakat. “Karena itu sesuai dengan tankline saya Bandarlampung Menjadi Kota Wisatawan,” ujar Amin.
Amin Fauzi mengatakan, bahwa pembangunan Kota Bandarlampung kurang melibatkan masyarakat. Sehingga pembangunan yang dilakukan tidak berdampak secara ekonomi. Sehingga tingkat pengangguran dari berbagai tingkatan masih tinggi.
Tidak Ada Dinasti
Amin Fauzi menegaskan tidak ada dinasti dalam pemerintahan. Amin Fauzi mengakui keberhasilan Hernan HN dalam memimpin Kota Bandarlampung. Tapi kalau kepemimpinan Bandarlampung beralih ke istrinya itu dinasti. “Dan saya menolak pemimpin dinasti,” ujar Fauzi
Amin Fauzi juga mengatakan bila dipercaya menjadi Walikota maka dia akan membentuk Forum Saburai yang menjadi pemberdayaan masyarakat.
Oleh sebab itu, Amin Fauzi yang mengantongi kartu anggota Partai Golkar ini berharap agar Golkar bisa mengusung dirinya sebagai calon walikota. Karena dia sudah siap untuk segala perangkat dan tim untuk kompetisi dalam Pilkada Bandarlampung.
Ditanya panelis mengenai partai koalisi dan bakal calon wakil walikota, Amin Fauzi mengatakan, bahwa dirinya sekarang sudah melakukan proses tahapan penjaringan di sejumlah parpol antara lain, PAN, PDIP, Golkar dan partai lain. Karena itu, masalah wakil walikota ia mempercayakan sepenuhnya kepada partai pengusung. (W9-jam)
