Warta9 mencoba mencari tahu, dan ternyata remaja tersebut bernama lengkap M. Abdan Muttaqin Abiyyu Arrahmat, dia (Abdan, red) saat memposting foto tersebut usai dirinya dinyatakan lulus Pantukhir sebagai calon anggota TNI Angkatan Udara (TNI AU) angkatan 2021.
Ketika disinggung apa yang mendorong dirinya melanjutkan pendidikan hingga S3, dengan simple ia menjawab “Semangat belajarnya yang sangat tinggi, yang pasti kita jangan berhenti belajar selagi ada kesempatan.”
“Saya melanjutkan pendidikan hingga S3 bukan karena ingin dipuji atau mengejar sebuah jabatan, saya ingin menimba ilmu sebanyak mungkin, lalu saya ajarkan kembali khususnya kepada murid-murid saya,” ungkapnya.
Ia mengaskan, bahwa dirinya tidak pernah merasa malu berjulan kue, “Tidak menutup kemungkinan ada yang memandang sebelah mata, tapi ini sebuah usaha yang menurut saya insya Allah halal dan Baroqah, dan anak-anak saya tidak ada yang merasa malu, bahkan mereka terlibat langsung ikut jualan” katanya.
Bahkan, dia juga pernah menjadi anggota PANWASLU Kabupaten Lampung Utara saat pemilu 2009 lalu. Saat itu dia juga seorang guru di salah satu sekolah suwasta di kotabumi.
Kendati begitu, imbuh Waginah yang juga seorang Dosen Pengembangan Keperibadian, pada salah satu Perguruan Tinggi di lampung ini, dirinya tetap mengutamakan tugasnya sebagai pengajar.
“Usaha dagang kue ini merupakan usaha sampingan, untuk menunjang kebutuhan keluarga, tapi tugas pokok sebagai tenaga pengajar tetap diutamakan, karena ini kegiatan belajar mengajarnya belum begitu aktif sehingga banyak ngurusin dagangan,” tutupnya.
Selain M. Abdan Muttaqin yang mengabdikan diri kepada Negara sebagai TNI AU (Sedang pendidikan TNI AU di Solo), Putra pertamanya Susanto Efendi, sudah lebih dulu mengabdi sebagai anggota TNI AU.
Pantauan warta9.com di lapangan, tempat jualan yang sangat sederhana berukuran 3 X 3 meter itu tempat ia mengais rejeki tambahan, dibantu beberapa orang. Kendati begitu tempat terbuka yang hanya bermodal etalase dan bertuliskan “Istana Kue Taman Sahabat” itu, terlihat cukup ramai peminat yang datang silih berganti. (Nanda)