Metro, Warta9.com – Pada hari ketiga giliran Dr H Andi Surya yang mengambil formulir pendaftaran di sekretariat tim penjaringan bakal calon (balon) Wali Kota di DPC PKB Kota Metro, Sabtu (28/9/2019).
Menurut Ketua tim penjaringan Deks Pilkada, Markaban Ilyas mendampingi Ketua DPC PKB Kota Metro, H Qodratullah Sidiq, SH, MPd, Andi Surya yang mantan Senator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah itu tidak datang sendiri saat mengambil formulir di Sekretariat Deks Pilkada DPC PKB, namun yang bersangkutan mengutus orang keperyaannya atau LO-nya, Singgih bersama beberapa koleganya.
“Melalaui LO-nya pak Singgih, pak Andi Surya siang tadi telah resmi mengikuti proses penjaringan balon Wali Kota Metro di DPC PKB, memang beberapa waktu lalu timnya Pak Andi sudah menghubungi kami dan hari ini mereka telah mengambil formulirnya,” katanya.
Sebagai bentuk keseriusannya untuk mengikuti pemilihan Wali Kota Metro, tercatat Andi Surya telah mengikuti proses penjaringan di tiga Partai Politik, bahkan dua diantaranya formulir dan berkas persyaratanya telah dikembalikan yaitu di DPC PDIP dan DPC Partai Nasdem kemudian di DPC PKB yang berkasnya baru diambil hari ini.
Untuk diketahui, Wakil Wali Kota Metro, H Dhojan dan H Qodratullah Sidiq juga resmi mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Metro di Sekretariat Deks Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Metro pada hari Kamis dan Jum’at lalu.
Djohan saat mengambil formulir mengutus LO-nya, Amrullah yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro yang baru sekitar satu bulan ini dilantik.
Djohan memang disebut-sebut bakal maju memperebutkan kursi Wali Kota Metro yang akan ditinggalkan Achmad Pairin yang akan berakhir masa jabatannya pad akhir Desembet 2020 mendatang.
Tidak seperti balon Wali Kota, Anna Morinda dari PDIP yang perahunya bisa mengusung sendiri menjadi balon Wali Kota Metro dengan 5 kursi di DPRD tanpa koalisi dengan Partai lain, Djohan justru untuk mewujudkan mimpinya menjadi orang nomor satu Partai yang dipimpinnya harus berkoalisi dengan Partai lain, karena pada Pemilihan Legislatif April lalu, Demokrat hanya mampu mendudukkan 3 orang kadernya di DPRD Kota Metro, sehingga dibutuhkan 2 kursi lagi untuk bisa mengusungnya, maka PKB yang memiliki 2 kursi tentu sangat beralasan bila Djohan mendaftar di PKB. (W9-joko)
