Anggota Dewan Pertanyakan Anggaran Pengadaan Baju Gratis Rp 3.8 Miliar di Dinas Pendidikan Kota Metro

Metro, Warta9.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Metro, Alizar mempertanyakan anggaran pakaian gratis sebesar Rp 3,5 miliar yang tidak dilaksanakan pada pagu anggaran tahun 2018 di Dinas Pendidikan setempat.

“TAHUN 2018 APBD ADA ANGGARAN PAKAIAN GRATIS 3.8 M AN TAPI TIDAK TERLAKSANAKAN ? APA ADA DUGAAN MASALAH DI TAHUN 2017 13 M AN KURANG LEBIH PAKAIAN GRATIS DI DINAS PENDIDIKAN KOTA METRO SEHINGGA TIDAK TERLAKSANAKAN PAKAIAN GRATIS 3,8 M AN DITAHUN 2018 INI ???,” kata Alizar diakun FB nya yang diunggah, Selasa (8/1/2019).

Tak ayal unggahan anggota DPRD dari Partai Nasdem itu mendapat tanggapan beragam dari masyarakat yang menyayangkan tidak terealisasinya anggaran tersebut, bahkan unggahan tersebut juga mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Metro Anna Morinda.

Dalam kesempatan itu Alizar juga menyampaikan keluh kesahnya selama menjadi Anggota Dewan untuk mendapatkan DPA dan LHP.

DPA & LHP Tidak di berikan Setiap Dewan Nya Bung Ali Sadikin ..Tahu nya Cuma Temuan LHP Dewan nya saja Ada Global dibagi Sama Dewan ” untuk mengembalikan nya Masing “Dewan Atau Dewan Sendiri Sendiri,” keluhnya kepada rekanya Ali Shadikin yang juga memberikan tanggapan.

Sementara Ali Shadikin menyarankan agar melakukan kroacek sehingga benar-benar diketahui apakah anggaran tersebut benar tidak dipakai atau sebalaiknya sudah dibelanjakan.

“Alizar Jinggo coba saja cek hasil pemeriksaan atw LHP baik internal maupun eksternal,”saran Ali Shadikin.

Mujiono Yasin salah seorang tokoh pemuda yang juga menjadi Calon Anggota Legislatif dari Partai Hanura untuk Daerah Pemilihan Metro Pusat dalam tanggapannya berharap agar status tersebut dapat membuka transparansi anggaran di Kota Metro.

“Semoga status ini bisa menguak transparansi anggaran bang seandainya pun belum dilaksanakan semoga bisa dijalankan,” ujarnya.

Sementara Anna Morinda menyangkal unggahan yang disampaikan rekan sejawatnya di DPRD Metro itu bila anggaran sebesar Rp 3.8 miliar itu belom digunakan, yang benar anggaran tersebut telah dibelanjakan namun bukan untuk pengadaan baju gratis, tetapi dialihkan untuk pengadaan komputer untuk keperluan ujian nasional, perbaikan toilet dan fasilitas sekolah lainya.

“Pak alizar padahal ikut rapat lo…. anggaran tsb dimanfaatkan utk beli komputer utk UN….perbaikan toilet dan fasilitas sekolah. Itu dibahas di komisi dg OPD dimana ada pak alizar….lalu rapat lanjutan krna dirasa lbh manfaat.. dan prioritas . Aaah…pak alizar suka lupa…. ayo dibuka notulennya …,” terangnya menyayangkan apa yang disampaikan Alizar. (W9-joko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.