Anggota KPPS Bandarlampung Jalani Rapid Test

Bandarlampung, Warta9.com – Guna mencegah dan memutus penyebaran Covid-19 Virus Corona, pada saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Walikota dan Wakila Walikota Bandarlampung) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tapis Berseri itu, merapid seluruh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap Kecamatan. Untuk Tangjungkarang Timur berlangsung pada, Senin (30/11) pagi.

Pelaksanaan Rapid Test untuk para anggota KPPS sendiri, disambut sangat antusias oleh pelaksana pemungutan suara itu. Seperti halnya anggota KPPS TPS 04 Sawah Brebes Tanjungkarang Timur Bandarlampung, yang membawa seluruh anggotanya untuk mejalani rapid test di Kantor Kecamatan setempat. Menurutnya dengan adanya rapid ini juga membantu mereka, untuk mengetahui sejak dini apakah salah satu dari mereka terpapar covid-19 atau tidak terpapar sehingga, pada pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang berjalan anam.

“Kalau kami ini sangat membantu dan kami tunggu. Karena klau rapid sendiri biayanya mahal, bisa sampai 200 ribuan. Kalau rapid yang ini kami tidak bayar, sehingga tidak kami sia-siakan,” kata Ketua KPPS 04 Eko Haryanto.

Lebih lanjut Eko menjelaskan, seluruh anggota KPPS wajib mengikuti rapid test yang dileksanakan oleh KPU. Hal tersebut sebagai salah satu langkah pencegahan penularan atau penyebaran covid, pada saat pelaksanaan pemungutan suara di setiap TPS. Dia juga mengatakan, pihak KPU memberikan pilihan mengikuti rapid test atau tidak mengikuti dengan kosekuensi mundur dari anggota KPPS bila tidak mengikuti rapid test.

“Kami diwajibkan mengikuti rapid test. Karena itu sebagai salah satu syarat sebagai anggota KPPS. Bila tidak mengikuti rapid test diminta mundur dan bila raektif, juga diminta mundur karena harus menjalani test selanjutnya. Tentunya harus menjelani protokol kesehatan, yaitu isolasi diri selama 14 hari,” lanjut Eko.

Menyangkut hasil dari rapid yang mereka jalani, menurutnya belum diberikan hasilnya sehingga mereka belum tahu apakah anggotanya ada yang reaktif atau non reaktif. “Kami masih menunggu hasil rapid. Apakah ada yang reaktif atau non reaktif,” tambahnya.(W9-ha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.