Angkat Cerita “Jung Sarat” UKM Tari Universitas Teknokrat Juara National Folklore Festival Ke-19

banner 970x250
Tim UKM Tari Teknokrat menerima piagam, setelah juara dalam Lomba Tari National Folklore Festival ke-19. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), kembali mengukir prestasi.

Kali ini UKM Tari teknokrat meraih prestasi sebagai juara harapan I pada Lomba Tari National Folklore Festival ke-19 yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) baru-baru ini.

Bacaan Lainnya

Mahasiswa yang terlibat dalam tari ini yaitu;
1. Tiara Rindhi Antika (S1 Sistem Informasi)
2. Shakila Azzahra (S1 Manajemen)
Fenika Elis Tia (S1 Manajemen)
3. Fenika Elis Tia (S1 Manajemen)
4. Ni Nengah Wulan Anggita Dewi (S1 Sastra Inggris)
5. Nasywa Julia Sayyidina (S1 Manajemen)
6. Nabila Novia Sandra (S1 Pendidikan Matematika)
7. Chika Bianca Putri Fany (S1 Manajemen)
8. Prima Jayadi Sembiring (S1 Informatika)
9. M. Zonna Barra Pratama (S1 Sistem Informasi)
10. Riko Dwi Setiawan (S1 Informatika)
11. Muhammad Delphi Putra Firdaus (S1 Informatika)
12. Dhany Arnoviomax Kasuma (S1 Informatika)
13. Nurrafi Akmal Fajri (S1 Informatika)
14. Muhammad Sandy Pratama (S1 Sistem Informasi)

Pembina UKM Tari Teknokrat,
Ade Dwi Putra, S.Kom., M.Kom, mengucapkan terima kasih kepada Rektor dan seluruh sivitas akademika Universitas Teknokrat Indonesia atas dukungannya dalam kegiatan UKM Tari.

Dalam Lomba Tari National Folklore Festival, Tim Teknokrat kali ini membawakan judul tarian ”Jung Sarat”.

Ade Dwi Putra mengatakan, tari ini menilik cerita masa lampau, Lampung memiliki salah satu warisan wastra berupa tapis. Salah satu motif yang ada di tapis yakni jung sarat.

Untaian benang emas menyatu dalam keindahan, Jung Sarat bermakna perahu agung masyarakat Lampung yang dipenuhi isi sebagai simbol kejayaan Lampung di masa lampau.

Selain itu, tapis jung sarat juga memiliki makna keagungan dan kejayaan masyarakat Lampung yang masih terjaga hingga saat ini dalam acara begawi adat.

Dengan mengembangkan gerak cangget, tari ini menjadi simbol keanggungan wanita di masyarakat Lampung khususnya Pepadun.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H Mahathir Muhammad, SE, MM menyambut baik prestasi UKM Tari Teknokrat.

Ia bersyukur karena tim tari mampu mengelaborasi kekuatan budaya Lampung dalam tarian. Apalagi dengan spesifik menaikkan maruah Jung Sarat.

Mahathir ingin ke depan prestasi dalam bidang seni budaya khususnya tari ini ditingkatkan. Ia juga mendorong pembina untuk mencari talenta baru yang piawai dan bisa diandalkan dalam kompetisi tari tingkat nasional dan internasional.

Adapun pemenang lomba sebagai berikut:

Juara I, Universitas Negeri Semarang
Juara II, Universitas Singaperbangsa Karawang
Juara III, Universitas Sanata Dharma
Harapan I, Universitas Teknokrat Indonesia
Harapan II Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Adapun jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 23 perguruan tinggi dari berbagai daerah di Indonesia. (W9-jm)

 

 

banner 970x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.