IKAN JELAWAT, atau yang dikenal oleh masyarakat Tulang Bawang (Tuba) Lampung sebagai Ikan JELABAT, namun sayangnya, di Tulang Bawang Lampung sudah mendekati kepunahan.
Ikan bersisik dan mirip dengan ikan mas ini konon banyak dijumpai di aliran sungai Tulangbawang. Ketika banjir tiba dan air sungai meluap, maka ikan tersebut akan memasuki rawa-rawa yang berada di sekitar aliran sungai.
Untuk mempertahankan habitat ikan tersebut Pemerintah Tulang Bawang dibawah kepemimpinan Hj. Winarti dan Wakilnya Hendriwansyah berupaya untuk menpertahankan keberadaan ikan tersebut, upaya itu dibuktikan dengan melepas 150 ribu ekor bibit Ikan Jelawat/Jelabat di Aliran Sungai Kawasan Tangga Raja, Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala Tulang Bawang, Senin (30/4/2018).
Pelepasan oleh Wabup Tulang Bawang Hendriwansyah didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan Puncak Stiawan, SP, MM, Ketua DPRD Sopi, I, SH, anggota DPRD. Novi Marzani, Kasimin, Kepala OPD dan anggota Forkopimda serta Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam Jambi Ir. Ahmad Jauhari Pamungkas, M.Si.
Pelepasan bibit ikan yang dilepas itu, merupakan hasil kerjasama Pemkab Tulang Bawang bersama dengan Balai Pengembangan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam Jambi.
“Pelepasan bibit ikan ini untuk mengatasi kepunahan ikan jelabat di Tulangbawang, karena belakangan ini sudah sangat jarang terlihat dijual dipasar Menggala, sehingga Restocking benih ikan ini diharapkan mampu meningkatkan stok populasi ikan jelabat di perairan umum di wilayah Sungai Way Tulang Bawang.
Hendriwansyah berharap, ikan yang di lepas hari ini akan berkembang biak dan akan masuk ke anak–anak sungai juga ke rawa-rawa di sepanjang aliran sungai.
Untuk itu, Hendriwansyah mengajak dan menghimbau seuruh masyarakat agar dapat menjaga dan memelihara ekosistem air sungai. Karena kesadaran menjaga ekosistem air ini tidak hanya datang dari Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, namun kesadaran ini timbul dari hati nurani masyarakat itu sendiri. (ADV).