Tulang Bawang, Warta9.com – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Lampung bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota, menggelar giat vaksinasi di wilayah Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Selasa (21/6).
Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Lampung, Iwan Satriawan menjelaskan, sesuai amanat dari Presiden Joko Widodo melalui Kepala BIN Bapak Jenderal Pol. (P) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H. M.Si. meminta Binda melanjutkan percepatan vaksinasi kepada seluruh lapisan masyarakat dengan target 40 juta dosis di seluruh Indonesia, termasuk Binda Lampung dengan 1.440.000 dosis hingga akhir tahun 2022.
”Binda Lampung menyasar semua kategori usia masyarakat meliputi, anak 6-11 tahun, remaja, dewasa dan lansia. Mengingat saat ini telah muncul varian baru yakni Omicron BA.4 dan BA.5. Dan Binda Lampung berupaya mencegah penyebaran varian baru Coid – 19 tersebut,” sebut Iwa kepada warta9.com.
Meski saat ini muncul varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia kata dia, Provinsi Lampung belum ada data yang terpapar. Para ahli kesehatan menerangkan jika varian baru itu tidak memiliki bahaya seperti varian sebelumnya.
Akan tetapi Binda Lampung tetap mengantisipasi munculnya varian lain yang lebih berbahaya.
“Dalam hal ini mendorong Binda Lampung untuk menggencarkan vaksinasi terutama pada vaksin ketiga (Booster) yang masih rendah di Provinsi,” ujarnya.
Lanjut ia, walaupun pemerintah telah melonggarkan penggunaan masker saat berada di ruang terbuka, tetapi vaksinasi terus kita lakukan agar kualitas kekebalan komunal masyarakat semakin meningkat.
Dan untuk Provinsi ini sendiri, sudah mencapai target sesuai arahan dari presiden. Adapun vaksin kedua mencapai 72, 59 persen, sedangkan vaksin ketiga masih 13, 16 persen.
“Maka diri itu kita kejar capaian vaksinasi ketiga sehingga proses transisi pandemi ke endemi dapat berjalan sesuai dengan harapan. Sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih nyaman dan aman di masa kehidupan semakin mendekati normal saat ini,” paparnya.
Dengan harapan masyarakat di Provinsi inj menyadari bahwa vaksinasi hingga dosis ketiga ini sangat penting.
“Sebagai penguatan kekebalan imunitas masyarakat serta tetap menerapkan protokol kesehatan setidaknya dengan memakai masker dan mencuci tangan,” tukas Kabinda ini. (W9-Wan)
