Apel Besar ke-63 Hari Pramuka, Pj. Gubernur Samsudin Ajak Gerakan Pramuka Harus Adaptif

 

Pj. Gubernur Lampung Samsudin menghadiri apel besar puncak hari Pramuka ke-63 di Kabupaten Pesisir Barat. (foto : ist)

Pesisir Barat, Warta9.com – Gerakan Pramuka Kwarda Lampung menggelar Apel Besar Puncak Peringatan ke-63 Hari Pramuka tahun 2024 di Kabupaten Pesisir Barat, Minggu (1/9/2024).

Apel besar Hari Pramuka ke-63, Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin, Ketua Kwarda Lampung Hj. Chusnunia Chalim, Bupati Pesibar Agus Istiqlal dan para Majelis Pembina Kwarda Lampung.

Dalam amanatnya, Penjabat Gubernur Lampung Samsudin mengatakan, Gerakan Pramuka mesti adaptif di tengah tantangan perkembangan zaman.

Gerakan Pramuka yang merupakan garda terdepan dalam menjaga kesatuan bangsa. Sekaligus wadah bagi para insan berjiwa muda untuk berkarya, berkreasi, dan berinovasi. Karena itu, gerakan Pramuka harus adaptif mengikuti perkembangan zaman.

Di era globalisasi tentunya berdampak terhadap batas-batas moral seiring luasnya jangkauan komunikasi melalui internet. Seperti maraknya judi online, bullying, hingga masuknya sisi negatif budaya asing yang menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda.

Untuk itu, menghadapi era globalisasi, Pj Gubernur Samsudin menilai keberadaan Gerakan Pramuka sangat tepat. Karena di Pramuka memberi wadah pendidikan life skill, hard skill dan Shoft skill.

Bukan hanya itu, Gerakan Pramuka juga membekali anggotanya dengan kecerdasan spiritual, emosional, intelektual, dan fisik, yang menjadi elemen kunci generasi muda untuk membawa perubahan positif bagi pembangunan bangsa. “Gerakan Pramuka bukan sekadar menangani pendidikan karakter. Lebih dari itu, di Pramuka juga bisa berperan di berbagai bidang seperti kegiatan sosial, peduli lingkungan, tanggap bencana dan lain lainnya,” ujar Samsudin.

Samsudin yang juga merupakan Ketua Majelis Pembina Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Lampung mengajak seluruh keluarga besar Pramuka di Lampung untuk bersama-sama menggagas usulan agar Lampung menjadi tuan rumah jambore nasional (Jamnas) di masa mendatang.

Membentuk satuan karya (saka) digital untuk kalangan penggalang dan penegak agar generasi muda Pramuka adaptif terhadap perkembangan di era globalisasi.

Pada kegiatan tersebut turut dilakukan penyematan penghargaan terhadap 30 insan Pramuka. Meliputi penghargaan Lencana Melati, Lencana Dharmabakti, dan Lencana Pancawarsa. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.