Bandarlampung, Warta9.com – Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Krakatau 2018 dalam rangka pengamanan Pemilu tahun 2019, dilaksanakan di Lapangan Saburai, Rabu (19/9/2018).
Dalam amanatnya, Kapolri Jenderal Prof. Tito Karnavian, Ph.D menghimbau anggota agar siap. Sebab, pada Pemilu 2019 memiliki kerawanan tersendiri.
Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto saat membacakan amanat Kapolri mengungkapkan, bahwa apel ini diselegarakan untuk mengecek seluruh jajaran pengamanan untuk Pemilu 2019.
“Apel ini diselegarakan bertujuan untuk mengecek semua kesiapan personil, peralatan, sarana dan prasarana demi kemananan pemilu 2019,” ungkap Kapolda Lampung saat membacakan amanat Kapolri.
Dalam amanatnya, pada Pemilu 2019 ini memiliki sisi kerawanan tersendiri karena baru pada tahun depan dilaksanakan Pemilu secara serentak.
“Pada pemilu 2019 memiliki tingkat kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang lebih tinggi, karena pertama kalinya Pileg dan Pilpres dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia,” lanjut Kapolda Lampung.
Operasi Mantap Brata ini dilaksanakan selama 397 hari yang melibatkan 372.886 personil Polri di seluruh Indonesia. Dalam operasi ini Kapolri menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh jajaran TNI-Polri.
“Perkuat solidaritas dan sinergitas TNI-Polri, harus selalu menjaga netralitas TNI-Polri dan hindari tindakan yang dapat menciderai netralitas TNI dan Polri. Kedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini, dorong semua elemen untuk melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku,” amanat Kapolri.
“Gelorakan dan semangatkan deklarasi pemilu damai di masing-masing wilayah, susun rencana pengamanan secara detail dan laksanakan latihan setiap tahapan, lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional terhadap dugaan tindak pidana pemilu yang diselenggarakan melalui Sentra Gakkumdu,” tutup Kapolda Lampung usai membacakan Amanat Kapolri. (W9-ars)
