Bandarlampung, Warta9.com – Komisi Pemilhan Umum (KPU) Provinsi Lampung menetspkan pasangan Ir. H. Arinal Djunaidi – Chusnunia sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih, periode 2019-2024.
Rapat Pleno KPU Lampung Penetapan Arinal – Chusnunia (Nunik) dilaksanakan di Ballroom Hotel Novotel Bandarlampung, Minggu (12/8/2018), dipimpin oleh Ketua KPU Lampung Dr. Nanang Trenggono.
Berdasarkan hasil rekapitulasi hasil Pilkada Lampung yang dilaksanakan pada 27 Juni lalu, pasangan calon nomor urut tiga Arinal-Nunik mendapatkan suara 1.548.506 atau 37,78 persen dari 4.179.405 surat suara sah.
Sementara Pasangan Herman HN – Sutono memperoleh 1.054.646 suara atau 25,73 persen. Kemudian, M Ridho Ficardo – Bachtiar Basri memperoleh 1.043.666 suara atau 25,46 persen dan Mustafa – Ahmad Jajuli mendapat 452.454 suara atau 11,04 persen.
Ketua KPU Lampung Trenggono mengatakan, dari hasil rekapitulasi perolehan suara itu, digugat oleh pasangan Ridho – Bachtiar dan Herman – Sutono. Akan tetapi, gugatan tersebut dinyatakan tidak dapat dilanjutkan. “Sehingga, KPU mempunyai kewenangan untuk menetapkan gubernur dan wakil gubernur terpilih, selambat-lambatnya tiga hari,” jelas Nanang.
Dia mengatakan, dengan hasil dari Mahkamah Konstitusi (MK) maka KPU melaksanakan penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih.
“Hari ini, KPU Provinsi Lampung menetapkan Gubernur dan wakil gubernur terpilih, yaitu Arinal Djunaidi dan Chusnunia, dengan perolehan suara 1.548.506 atau 37,78 persen,” kata Nanang Trenggono, saat membacakan berita acara.
Dalam penetapan gubernur terpilih, pasangan Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, Herman HN- Sutono dan Mustafa-A Jajuli tidak hadir. (W9-jam)
