Bandarlampung, Warta9.com – Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi mengatakan dirinya yang sekarang menjabat sebagai Gubernur tidak terlepas dari peran Sjachroedin.
“Alhamdulillah pada hari ini saya dapat bertemu dengan Gubernur saya, kadang-kadang saya memanggil Gubernur kadang memanggil Jenderal semuanya ada pada beliau. Saya berdiri disini karena banyak ilmu yang saya ambil dari bapak Sjachroedin karena kaderisasinya benar dari beliau, saya bisa berdiri disini,” ujar Gubernur Arinal, dalam silaturahmi Gubernur Lampung bersama Duta Besar Indonesia untuk Kroasia dan Elemen Masyarakat, di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Jumat (9/8/2019) sore.
Arinal menuturkan dalam waktu dua bulan menjabat sebagai Gubernur, ada beberapa pembangunan yang sedang dilakukan dengan melakukan sinergi bersama pemerintah pusat. “Di dalam perjalanan dua bulan ini, saya sudah menemui beberapa Menteri diantaranya saya sudah bertemu dengan Menteri Perhubungan. Insya allah tahun depan kereta api dari Palembang sampai Tegineneng akan masuk kesamping jalan tol menuju sampai ke Bakauheni, sehingga Kereta Api Batubara tidak akan lagi melewati Kota Bandarlampung,” katanya.
Selain itu, pertemuannya dengan Menteri Perhubungan yakni dengan rencana membangun Terminal Rajabasa pada Tahun 2020 akan seperti di Bandara pembangunannya. “Kemudian akan dilakukan pembangunan kereta api di tahun 2020 juga dari Stasiun langsung ke Bandara Radin Inten II. Saya juga mendapat persetujuan bahwa Lampung ini sangat strategis terutama di bidang kelautan, Lampung sangat strategis terutama di bidang kelautan, sangat pantas bila menjadi pelabuhan internasional,” ujarnya.
Selain itu, Arinal juga menyebutkan telah melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian. “Insya allah para petani dan pengusaha kopi yang awalnya dari 0,7 ton/hektare menjadi 4 ton/hektare kedepan kopi angkat bangkit lagi dan harga yang tidak akan pernah turun jika tata kelolalnya benar. Lalu kita akan menjadikan Lampung sebagai lumbung ternak nasional,” katanya.
Masih kata Arinal, juga telah melakukan pertemuan dengan Menteri ESDM dengan membahas beberapa agenda pembangunan yang akan dilakukan di Lampung. “Alhamdulillah saya diberi jaringan gas rumah tangga sebanyak 200 ribu unit/rumah. Lalu, para petani nelayan kita juga akan mendapat solar subsidi lebih kurang 5000 yang akan kita bagi dimasing-masing Kabupaten yang memiliki laut,” ujarnya.
Begitu juga dengan pertemuan Gubernur dengan Menko Kemaritiman. “Saya sudah minta dan ini menjadi Provinsi pertama yang diberikan kesempatan untuk membangun energi dari sampah dengan kekuatan 25 MW yang akan diberikan dan saya akan bangun dimana tempat cita-cita pak Sjachroedin yaitu ingin membangun di kawasan Kota Baru,” katanya.
Arinal menyampaikan akan bersama-sama organisasi kemasyarakatan dan para pensiunan untuk bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Lampung menuju Rakyat Lampung Berjaya. “Insya allah saya akan selalu bersama – sama dengan para organisasi yang hadir pada hari ini. Kedepan kami siapkan agar semua lembaga yang terkait dengan organisasi kemasyarakatan akan kita lakukan kegiatannya secara rutin,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut diawal acara, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal mendapatkan surprise karena hari ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahunnya yang ke-50. (W9-jam)
