Asam Lambung Kambuh, JKN Bantu Edi Agar Sembuh

Edi Santoni (44), salah satu peserta JKN

Kotabumi, Warta9.com – Sejak tahun 2014 hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah memberikan perubahan dalam sistem kesehatan di Indonesia. Program JKN telah memberikan akses yang lebih besar kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik. Biaya pelayanan kesehatan yang tidak murah menjadikan masyarakat sulit untuk mengakses pelayanan kesehatan yang baik, namun dengan adanya Program JKN yang menggunakan sistem gotong-royong telah menjadi solusi bagi masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Seperti yang dirasakan oleh salah satu peserta JKN, Edi Santoni (44), ia mengaku bahwa dirinya telah merasakan manfaat besar dari Program JKN. Ditemui saat sedang mengakses pengobatan di Rumah Sakit Maria Regina, Kotabumi. Ia menceritakan bahwa pengobatan akibat asam lambung yang ia derita dijamin penuh Program JKN. Penyakit asam lambung adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan rasa tidak nyaman, atau nyeri yang terjadi pada perut bagian atas setelah makan atau minum. Gangguan tersebut dikenal juga dengan istilah sakit maag, indigestion, ataupun dispepsia. Penyebabnya dapat karena berbagai hal, seperti luka pada lapisan dalam lambung, konsumsi minuman dan makanan yang bisa mengiritasi lambung, stres, infeksi bakteri, ataupun efek samping penggunaan obat.

Bacaan Lainnya

“Dua hari yang lalu asam lambung saya kambuh, saya kemudian dilarikan ke rumah sakit karena sudah tidak kuat lagi, lemas dan rasanya ingin pingsan. Ketika sampai di rumah sakit pelayanan di Rumah Sakit Maria Regina ini sangat baik, saya dilayani dengan sangat baik oleh seluruh petugas. Ini artinya sudah ada koordinasi yang baik antara rumah sakit dengan BPJS Kesehatan,” ungkap Edi Senin (5/8)

Edi sangat mengapresiasi Program JKN karena sudah banyak masyarakat yang tertolong sejak ada Program JKN terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. Ia pun mengatakan bahwa seluruh biaya pengobatannya dijamin penuh Program JKN tanpa ada iur biaya sedikitpun. Edi dan keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah yang mencanangkan Program JKN, dan juga BPJS Kesehatan yang menyelenggarakan dengan baik dan fasilitas kesehatan yang telah melayani dengan baik pula.

“Saya sangat mengapresiasi Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini, berkat JKN biaya pengobatan saya ditanggung oleh BPJS Kesehatan tanpa mengeluarkan iur biaya sedikitpun. Terima kasih kepada pemerintah yang mencanangkan Program JKN, dan juga BPJS Kesehatan yang menyelenggarakan dengan baik serta fasilitas kesehatan yang telah melayani dengan baik pula,” tambah Edi.

Ketika ditanya oleh tim Jamkesnews apakah Edi sudah memiliki akun Mobile JKN, ternyata ia mengaku belum mengetahui apa itu Mobile JKN. Ia pun kemudian diarahkan oleh petugas untuk mengunduh dan membuat akun Mobile JKN. Mobile JKN adalah aplikasi mobile yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan untuk memudahkan peserta dalam mengakses berbagai layanan kesehatannya. Dengan aplikasi ini, peserta dapat melakukan cek status kepesertaan, mencari rumah sakit terdekat, hingga melakukan pendaftaran online. Mobile JKN adalah solusi praktis bagi peserta yang ingin mengakses informasi dan layanan kesehatan dari BPJS Kesehatan dengan cepat dan mudah. Dengan menggunakan Aplikasi Mobile JKN, peserta bisa menghemat waktu, tenaga, dan mendapatkan informasi terkini.

“Saya baru paham ternyata ada aplikasi yang memudahkan peserta dalam mengakses informasi ataupun juga mengakses pelayanan kesehatan. Alhamdulillah tadi sudah diarahkan oleh BPJS SATU dan juga diberikan penjelasan bagaimana prosedur untuk mengguakan Aplikasi Mobile JKN,” ujar Edi. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.