Metro, Warta9.com – Pemerintah Kota Metro mengingatkan dan menghimbau pola hidup sehat dengan membersihkan lingkungan tempat tinggalnya, lebih-lebih di musim penghujan seperti saat ini dari ancaman wabah demam berdarah dengue (DBD).
Wali Koto Metro, Ahmad Pairin, Selasa (22/1/2019) mengungkapkan pada bulan Januari 2019 sudah terjadi 60 kasus DBD diKota Metro, Lampung. Oleh sebab itu Walikota mengimbau kepada Satker Dinas terkait untuk lebih serius menangani permasalahan ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan pada tahun 2017 itu lalu ada 89 kasus, Tahun 2018 kasusnya 53 kasus, dan di awal tahun 2019 ini sudah 60 kasus. Mengingat hal ini sangat rawan sekali, Pemerintah Kota Metro sudah menugaskan Dinas Kesehatan untuk membentuk satgas DBD dan mensosialisasikan bahaya DBD. Salah satunya menyiapkan obat obatan agar cukup, mengingat wabah ini yang paling banyak pada siklus lima tahunan.
Pemerintah Kota Metro, imbuhnya, selain memberikan pengasapan (Fogging) jika wilayah tersebut terkena wabah DBD, juga memberi imbauan pencegahan terjadinya DBD kepada masyarakat.
Pairin berpesan agar memakai lotion nyamuk siang hari dan melakukan 3 M yaitu membersihkan genangan air dan menjaga kebersihan lingkungan, dan menguras baik air mandi.
Untuk diketahui pada pertengahan Januari lalu, kasus DBD tersebut telah memakan korban meninggal dunia atas nama H Bambang Basuki, warga Jalan Gatot Subroto Kelurahan Yosodadi Kecamatan Metro Timur tepatnya di depan lapangan PU, setelah mendapat perawatan empat hari di Rumah Sakit Mardi Waloyo Metro nyawanya tidak dapat di selamatkan karena trombositnya terus mengakami penurunan.
“Empat hari di rawat kakak saya H Bambang Basuki tidak tertolong, trombositnya turun drastis, memang agak terlambat terdeteksi terkena DBD, kami menyayangkan pihak rumah sakit yg tidak mengetahui sejak awal masuk rumah sakit,” kata Agus, adik ipar korban. (W9-joko)
