Metro, Warta9.com – Bakal calon (Balon) Walikota Metro, Hj Anna Morinda, SE, MM mengawali tahun 2020 dengan melakukan doa bersama dengan kader PDIP dan relawan di kediaman pribadi Sekretaris DPC PDIP Kota Metro, Ria Hartini, S.Sos, Rabu (1/1/2020) di bilangan Kelurahan Imopuro Kecamatan Metro Pusat.
Acara doa bersama yang dipimpin ustad yang diinisiasi Ria Hartini yang juga menjabat Anggota DPRD Kota Metro itu juga dihadiri Dr. Eng. H. Friz Akhmad Nuzir, ST.MA yang juga berkeinginan maju dalam sebagai salah satu kompetitor dalam Pemilihan Walikota Metro September 2020 mendatang.
Anna Morinda selain didoakan agar dalam proses pencalonanya itu mendapat keberkahan dan ridho Allah untuk mendapatkan kemenangan yang besar dalam Pemilihan Walikota Metro serta selalu dalam perlindungan Allah SWT, dalam kesempatan itu juga mendapatkan surpres atau kejuatan dari Ria Hartini dan Suaminya, Samsul berupa sebuah mobil Fortuner berwarna merah lengkap dengan foto dirinya dengan bertuliskan Ria Ayam for Anna Morinda sebagai sarana oprasional perjuangan dan sosialisasi untuk merebut hati rakyat agar mau menjatuhkan pilihan kepada Anna Morinda.
Anna yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Metro itu mengaku merasa degdegan atas surpres yang akan diberikan Ria dan suaminya sebagaimana disampaikan Yessy selaku pembawa acara dalam acara doa bersama itu.
“Wah saya jadi degdegan ini, atas surpres ini mas Acil (panggilan kecil Samsul) sama mbak Ria,” katanya seraya membuka penutup mobil Fortuner yang bergambar dirinya dan Ria Hartini.
Menurut wanita energik itu selama ini banyak kader PDIP dan para relawan yang menanyakan kepada dirinya siapa sosok yang bakal mendampinginya dalam kompetisi pemilihan Walikota mendatang, namun dirinya sampai saat ini masih memberikan jawaban yang sama biarlah semuanya berproses secara alamiah sampai Ketua Umum Ibu Megawati resmi menandatangani rekomendasi partai.
“Saat ini tak sedikit yang mencoba menjodohkan saya dengan mas Friz, tapi saya tidak mau instan biarlah berproses seperti bayi lahir 9 bulan, bukan yang kahir karena prematur atau karena cesar, saat ini biarkan masing-masing berperan sesuai tugas masing-masing, saya dengan program saya, mas Friz biar dengan program dan tugasnya, demikian pula dengan kader dan relawan melaksanakan tugasnya masing-masing, jadi inisatif mbak Ria mempertemukan saya dengan mas Friz diawal tahun ini bukan deklarasi lo ya, tapi acara doa dan ngopi bareng,” ujarnya dengan khas senyum manisnya.
Lebih lanjut Anna mengungkapkan dirinya memiliki sebuah keyakinan bila semua yang terjadi di dunia itu bukan terjadi begitu saja, tetapi semua atas kehendak Allah, oleh karena itu pada akhirnya semua terjadi atas kehendak dan ridho Allah.
“Saya selalu minta agar dibantu, kuncinya selalu sabar, jangan emosional saat menanggapi di medsos, jangan berbantahan dengan siapapun, baik di internal maupun eksternal kita, nggak boleh menjelekkan orang. Anna ada tahapan, Friz juga ada tahapan, peristiwa hari ini jadikan kaleidoskop kita,” demikian Anna seraya mengungkaokan bila dalam rapat koordinasi dengan Ketua DPD PDIP Lampung, Sudin beberapa waktu lalu akan berjuang untuk mengusung kader sendiri.
Diakhir sambutanya, Anna memintak kepada Kader Partai dan para relawan untuk melaksanakan tugasnya dengan mecari titik-titik di mana dirinya belom masuk bersilaturahmi dan memperkenalkan diri kepada masyarakat.
Sementata Friz Akhmad Nuzir dalam kesempatan itu mengungkapkan diawal tahun 2020 ini ingin mengawali dengan niatan yang baik. Dia beranalogi bila saat ini yang terjadi ibarat ada pertandingan bola, yang ribut suporternya, padahal ada pelatih yang sudah mengatur strategi untuk menang.
“Saya ngin memdengar masalah, apa yang harus diselesaikan sebagai tehnokrat dan akademisi, seandainya nanti berjodoh dengan mbak Anna, saya akan melengkapi posisi mbak Anna sebagai seorang birokrat, bukan saling bersinggungkan,” katanya.
Pada bagian lain, Ria Hartini mengungkapkan seyogyanya acara doa bersama ini diadakan pada malam tahun baru, namun ternyata cuaca hujan, kemudian diundur hari Senin pukuk 13.00 Wib, namun ternyata pada waktu tersebut mbak Anna telah memiliki agenda yang sudah lama terjadwal, sehingga dimajukan pukul 10.30 Wib ini.
“Sebagai kader Partai tentu saya harus memberikan kontribusi terbaik, baik berupa pemikiran, waktu dan yang lainya untuk mendukung penuh rencana pencalonan mbak Anna yang akan maju menjadi kandidat Walikota Metro, siang ini saya sudah undang kader dan relawan saya untuk Anna Morinda, tekad saya dan keluarga cuma satu Anna Morinda jadi Walikota Metro,” kata wanita ayu yang dikenal luas dengan panggilan Ria Ayam, karena profesinya sebagai penjual ayam sebelom terjun kedunia politik itu. (W9-joko)
