Bandarlampung, Warta9.com – Dosen Universitas Teknokrat Indonesia, Univeesitas terbaik 1 se-Sumbagsel membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), diketuai Muhtad Fadly, SE., MBA, MS.Ak, Akt, dosen FEB, membantu pelaku UMKM dengan pemanfaatan digital marketing Menggunakan Model AIDA untuk Optimalisasi Pemasaran UMKM Pada MissMojito Lampung.
Kegiatan ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Pendanaan Tahun 2021.
Program Hibah dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang salah satunya adalah merupakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM).
PKM ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing Pemantapan Strategi Pemasaran UMKM kepada masyarakat dalam Persaingan Digital Marketing dalam kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang diketuai Muhtad Fadly, SE, MBA, MS.Ak, Akt, dosen FEB dan 2 dosen sebagai anggota yaitu Suaidah, M.Kom, dan Debby Alita, S.Kom, M.Cs., dosen FTIK Universitas Teknokrat Indonesia.
Mitra kami yaitu MissMojito Lampung merupakan usaha di bawah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berada pada kategori usaha mikro, MissMojito bergerak di bidang penjualan minuman : soda, kopi, teh, susu dan makanan : kentang goreng, mie, dan ayam geprek. MissMojito di pimpin oleh Ibu Deniati berdiri sejak tanggal 6 Mei 2019. Lokasi usaha ini cukup strategis berada di pinggir jalan Suakardi Hamdani No. 2 Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Ketua PkM, Muhtad Fadly lebih lanjut menjelasksan, PkM ini merupakan perolehan dana Hibah dari DRPM Kemenristek/BRIN RI tahun pelaksanaan 2021. Kegiatan ini memberikan manfaat yang positif bagi UMKM terutama selama masa pandemi Covid-19.
“Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas Teknokrat Indonesia terutama kepada Bapak Rektor dan Tim LPPM Universitas Teknokrat Indonesia atas dukungannya sehingga kami dapat memperoleh dana hibah dan dapat melaksanakan kegiatan PkM ini dengan baik,” ujar Muhtad Fadly.
Tantangan yang dihadapi UMKM pada masa pandemi Covid-19 dan adanya peraturan dari pemerintah mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) adalah pertama yaitu Menurunnya Pendapatan karena para pembeli tidak banyak melakukan aktivitas di luar, kedua sulit mencari modal pinjaman dan melakukan kegiatan promosi menjadi terhambat.
Kami Tim berkesempatan membantu mitra MissMojito Lampung untuk mengembangkan usaha nya dengan pertama memberikan aplikasi digital marketing untuk membantu mempromosikan produk-produk MissMojito Lampung, kedua membantu membiayai kegiatan operasional usaha MissMojito Lampung. Sehingga penggunaan Aplikasi Digital Marketing menjadi salah satu alternatif sebagai media promosi produk-produk MissMojito Lampung. (W9-jam)
