Banyak Ulah, Ternyata Terduga Penyebar Video Hoax Kerusuhan “Di Terminal Metro Pusat” Seorang Guru

Oknum guru G, saat akan dijemput anggota Polda Lampung di rumahnya Jl. Belida Yosodadi Metro Timur. (foto : ist)

Metro, Warta9.com – Guru banyak ulah. Tidak bisa membedakan mana konten atau gambar yang layak dishare ke publik dan mana yang tidak layak. Pemilik akun FB Guntoro 21, ternyata orang yang menyebarkan video hoax kerusuhan terminal Metro Pusat yang menghebohkan jagad dunia maya seorang guru.

Aparat Kepolisian dari Polres Metro dan Polda Lampung dalam tempo tidak lama 2×24 jam berhasil mengamankan G dari rumahnya di Jl. Belida Metro Timur, Jumat malam (16/7/2021).

Terduga penyebar video hoax inisial G, dibawa anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung.

Kasatreskrim Polres Metro Ajun Komisaris Polisi Andri Gustami, membenarkan terduga penyebar video hoax sudah diamankan. Dia seorang terduga dalang penyebaran video hoax viral tersebut G pria berusia 50 tahun yang diketahui merupakan seorang tenaga pendidik.

“Sudah diamankan tim Ditreskrimsus Polda Lampung, pelaku berhasil G warga Jalan Belida, Kelurahan Yosodadi, Metro Timur. Pelaku merupakan seorang guru dengan riwat pendidikan Diploma IV Sastra,” kata AKP Andri Gustami.

Kasat Reskrim Polres Metro juga memiliki rekaman video berdurasi 1 menit 35 detik yang memperlihatkan tersangka G didampingi petugas Ditreskrimsus Polda Lampung menyampaikan permohonan maaf.

“Assalamualaikum perkenalkan nama saya Guntoro pemilik akun Guntoro 21, terkait video kerusuhan yang terjadi di Terminal Metro Pusat pada tanggal 15 Juli 2021, pukul 22:00 WIB adalah video hoax. Untuk itu, warga seluruh Lampung khususnya warga Kota Metro dan sekitarnya, saya atas nama pribadi mohon maaf, serta berjanji tidak akan mengulangi kembali,” kata Guntoro dalam rekaman video tersebut.

Belum diketahui pasti motif oknum guru tersebut menyebarkan video kerusuhan. Petugas Kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait hal itu, kasus tersebut kini ditangani Polda Lampung.

Diketahui video tersebut diunggah pertama kali oleh akun Facebook Guntoro 21 hingga viral di media sosial. Video itu sendiri merupakan kerusuhan yang terjadi di Pasar Kartini Peunayong Aceh pada 24 Mei 2021 lalu. Dalam unggahan akun FB Guntoro 21, video tertulis “Di Terminal Metro Pusat” yang seakan-akan terjadi di Kota Metro Lampung. (W9-nep/jm)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.