Batal Pesta Kembang Api, Penutupan PSBB di Kota Tegal Diganti Sujud Syukur Massal

Tegal, Warta9.com – Pada penutupan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengingatkan agar tetap menjaga kewaspadaan terhadap Corona Virus Disease 19 (Covid-19).

“Meskipun Kota Tegal sudah zero Covid-19, Akan tetapi kita selalu menanamkan kepada seluruh masyarakat kota Tegal. Bahwa kita ini masih dalam posisi zona kuning yang artinya bahwa kewaspadaan dan kehati-hatian kita ini lebih baik” tutur Wali Kota, saat Apel Penutupan PSBB kota Tegal, Jum’at (22/5) dilapangan Alun-Alun Kota Tegal.

Wali Kota mengingatkan, meskipun kota Tegal sudah zero covid-19, tapi jangan sampai kita terlena, sebab kondisi di daerah sekitar Kota Tegal masih termasuk zona merah, dimana masih ada pasien positif Covid-19.

“Jangan sampai dengan adanya zona hijau ini, kita semua terlena, karena ujian kita belum berakhir karena daerah tetangga kita, seperti kabupaten Brebes, kabupaten Tegal dan kabupaten Pemalang, masih dalam zona merah dan yang positif sudah puluhan, ini kita harusnlebih hati-hati” tandas Wali Kota.

Dengan diakhiri PSBB di kota Tegal, Ia berharap, masyarakat kota Tegal dengan kesadaran yang tinggi, lebih berhati-hati, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya. Ia menghimbau, jangan sampai tidak pakai masker saat keluar rumah, dan juga tetap menjaga jarak, dengan sekitarnya.

Wali Kota menyampaikan kedepan akan mengkaji penyusunan Peraturan Wali Kota, termasuk didalamnya terkait sanksi apabilanada masyarakat yang tidak pakai masker.

Terkait pelaksanaan dengan pelaksanaan sholat iedul fitri, tidak semua tempat-tempat ibadah dibuka, karena bagaimanapun kita posisinya belum aman, walaupun wilayah kota Tegal sudah terkendali.

Dalam apel penutupan tersebut, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh peserta apel melakukan sujud syukur secara bersama-sama. Selain itu Wali Kota juga memberikan penghargaan kepada tim medis, penghargaan itu diberikan kepada dokter dan perawat.

Ia menyampaikan dokter dan perawat inilah yang menjadi garda terdepan yang paling berjuang untuk menyelamatkan warga masyarakat yang di tangani.

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran Forkopimda yang kompak membantu Pemerintah Kota Tegal dan juga tim gugus tugas dan khususnya warga kota Tegal, yang turut membantu menuntaskan sampai kota Tegal zero covid-19, sampai zona hijau. (W9-Sho)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.