Bakauheni, Warta9.com – Belasan bus yang membawa ratusan massa dari Bahuga Way Kanan ditahan aparat Kepolisian di Pelabuhan Bakauheni, Selasa (1/5/2018) sore.
Rombongan massa dari Way Kanan ini bukan untuk demo hari buruh. Tapi mereka ngeluruk ke Jakarta untuk melakukan demo terkait sengketa lahan.
Sengketa lahan terjadi antara Ryamizard Ryacudu dengan Arthalyta Suryani atau Ayin. Informasi dari anggota Polsek Bahuga Way Kanan, pengerahan massa dilakukan oleh Arthalyta sekitar 500-an orang yang dikirim ke Jakarta dengan mengendarai 13 bus.
Mendapat informasi ada pengerahan massa ke Jakarta, maka aparat kepolisian dan anggota Korem mencegah bus menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak Banten. Pencegahan dilakukan untuk menghindari gesekan massa.
Sengketa lahan terjadi antara PT PLP pihak Artalyta Suryani (Ayin) dengan pihak Ryamizard Ryacudu. Sengketa lahan sudah terjadi cukup lama tapi sampai sekarang belum ada titik temu.
Menurut informasi dari pihak perusahaan bus, membenarkan adanya larangan bus menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni. Bus hanya mengantarkan penumpang sampai pelabuhan Bakauheni. (W9-jam)
Berikut kendaraan yang digunakan massa
1.BE 7887 AU Bus Siger Kencana,
2.BE 2052 CU Bus Pariwisata
3.BE 2664 CU Bus Merta Sari
4.BE 2259 CU Bus Mertasri
5.BE 2327 AU Bus Pariwisata
6.BE 2060 CU Bus Pariwisata
7.BE 2670 CU Bus Bareka
8.AG 7726 UR Bus Putri Candi
9.BE 7345 AU Bus Putri Candi
10.BG 7902 VA Bus Ranau Indah
11.BE 2321 AU Bus Pariwisata
12.BE 2872 BU Bus Putri Candi.
13.BG 7901 VA Bus Ranau Indah. (*)
