BAZNAS Lampung Distribusikan Habis Zakat Fitrah ke Mustahiq

Wakil Ketua BAZNAS Lampung Sudirman Subing menyerahkan zakat kepada pengurus panti. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Penerimaan zakat, infaq dan sadaqah melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Lampung pada bulan Ramadhan tahun 2021 mengalami peningkatan cukup signifikan dibanding tahun lalu.

Plt Ketua BAZNAS Provinsi Lampung Dr. H. Abdurrahman Harun, MAg, didampingi Kepala Sekretariat BAZNAS Nur Kholis menyampaikan, hingga hari terakhir pengumpulan zakat Rabu (12/5/2021), terkumpul Rp600 juta lebih. Dana zakat telah didistribusikan ke Mustshiq yang ada di Provinsi Lampung.

Abdurrahman mengucapkan syukur alhamdulillah umat muslim khususnya ASN jajaran Pemprov Lampung dalam penyaluran zakat, infaq dan sadaqah melalui BAZNAS Provinsi Lampung mengalami peningkatan cukup signifikan.

Lebih lanjut Abdurrahman mengatakan, selama Ramadhan zakat, infaq, sadaqah dari jajaran ASN di lingkungan Pemprov Lampung dan kantor vertikal terkumpul dana sebesar Rp600 juta lebih terdiri, penerimaan zakat fitrah, penerimaan zakat mal
Infaq Ramadhan.

Abdurrahman mengucapkan banyak terimakasih kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi beserta seluruh jajaran Pemprov Lampung yang sudah memberi dorongan kepada ASN di jajarannya sehingga ada peningkatan dalam pengumpulan zakat, infaq dan sadaqah pada Ramadhan tahun ini.

Zakat fitrah yang terkumpul telah disalurkan kepada para mustahiq di Provinsi Lampung seperti panti asuhan, yatim piatu dan para dhuafa. Abdurrahman juga turun langsung mendistribusikan zakat Fitrah. Begitu juga dengan dua Wakil Ketua BAZNAS Sudirman Subing dan Iskandar Zulkarnain serta seluruh staf mendistribusikan zakat fitrah.

Sebelumnya, Abdurrahman Harun mengatakan bahwa bantuan untuk santri tahfidz berasal dari dana yang terkumpul dari para muzakki dan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat dan berguna secara luas serta mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. “Kami memberikan bantuan kepada 75 orang santri. Masing-masing santri dibantu Rp1 juta sehingga dana total yang kita bantu sebesar Rp75 juta. Para santri ini menjadi garda terdepan yang menyiarkan agama Islam dan mengajarkan Al Quran kepada masyarakat sampai desa-desa. Dengan harapan mereka bisa mengentaskan buta aksara Al Quran di Provinsi Lampung,” ujar Abdurrahman. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.