BAZNAS Mitra Kerja Pemerintah Untuk Sejahterakan Masyarakat

Tegal, Warta9.com – Walikota Tegal Dedy Yon memandang bahwa Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) adalah mitra kerja pemerintah, menjadi sinergi yang membantu pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat melalui “keadilan sosial”.

Hal itu katakan oleh Dedy Yon saat dilaksanakan pentashorufan dana ZIS Baznas Kota Tegal kepada Mustahik, Sosialisasi Tupoksi UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Masjid serta penyerahan SK UPZ Masjid se Kota Tegal, Kamis (24/9/2020) di Gedung Adipura Komplek Balaikota Tegal.

“Pada hakekatnya zakat yang tumbuh subur, tidak hanya mencerminkan keberhasilan kinerja baznasnya saja, tetapi dukungan semua pihak. saya memandang baznas ini sebagai mitra kerja, menjadi sinergi yang membantu pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat melalui “keadilan sosial,” ucap Dedy Yon.

Walikota melihat potensi ZIS untuk ASN dan BUMD, BUMN di Kota Tegal sudah cukup baik tergarap, misalnya melalui format zakat profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan BUMD yang beragama Islam sudah cukup mematuhi dengan keikhlasan hati menyetorkan zakat, infaq dan shodaqoh melalui UPZ masing-masing kantornya.

Lebih jauh dijelaskan oleh Walikota, jika berbicara tentang lembaga pengumpul zakat, paling tidak ada empat hal yang perlu diperhatikan. Pertama, tunjukkan performa soliditas dari organisasi penghimpunannya. Kedua, bagaimana lembaga ini bisa membangun hubungan yang baik dengan pemerintah daerah dalam membangun kemajuan lembaga pengumpul zakat (baznas).

Ketiga, bagaimana lembaga zakat ini bisa membangun talenta ke bawah dengan pembentukan unit pengumpul zakat yang terbaik (UPZ) dan yang tidak bisa dikesampingkan lainnya adalah dukungan sarana prasarana sekretariat yang baik.

Dirinya juga berkeyakinan apabila masyarakat memiliki kesadaran sedikit saja untuk berzakat berinfak bersedekah melalui baznas kota tegal, maka permasalahan kemiskinan akan lebih mudah teratasi. Apalagi sekarang ini semua orang sedang menghadapi pandemi corona, sehingga bantuan kepada masyarakat akan sangat berarti.

“Ketika ada gerakan bersama antar lembaga filantropi di Kota Tegal seperti Baznas, Lazisnu, Lazismu atau lembaga pengumpul zakat lainya, yang bersama-sama menghimpun zakat, infaq dan shodaqoh kemudian menyalurkan kembali kepada yang berhak, maka kemiskinan di Kota Tegal dapat terus kita tekan,” pesan Walikota.

Sementara itu Ketua Baznas Kota Tegal, Harun Abdi Manaf dalam laporannya bahwa kegiatan pagi hari ini terdiri dari sosialisasi tentang tupoksi UPZ masjid se Kota Tegal, pentashosrufan dana ZIS periode catur wulan ketiga berupa santunan kepada anak yatim siswa/siswi SD sebanyak 560 anak yatim berupa sembako, bea siswa anak-anak yatim SMP sebanyak 200 anak diberikan setiap empat bulan sekali, bantuan kepada mustahik difabel berupa kaki palsu dan kursi roda, bantuan modal usaha kepada pedagang kecil binaan baznas kota tegal sebanyak 100 pedagang, bantuan peralatan dagang berupa gerobak 6 unit.

Juga bantuan rutin untuk mustahik sabilillah rohaniwan rumah sakit, bantuan untuk muallaf melalui muallaf centre kota tegal dan bantuan alat kesehatan berupa masker dan alat kesehatan untuk pencegahan merebaknya virus corona di Kota Tegal.

“Total jumlah bantuan untuk kegiataan sekarang ini sebesar Rp. 300.000.000 ( tiga ratus juta rupiah), adapun dana ZIS yang ditashorufkan kepada mustahik sejak bulan januari 2020 sampai dengan sekarang sebanyak Rp. 1.200.000.000,” ucap Harun.

Wakil Ketua BAZNAS Jawa Tengah, Zain Yusuf memberikan apresiasi kepada BAZNAS kota Tegal karena dari tahun ke tahun dana yang terkumpul naik terus.

“Berkat dorongan dari Walikota Tegal ini sangat luar biasa, kami juga memohon tahun depan naik dan naik dan melebihi potensi, karena kalau dananya besar maka pentashorufan juga lebih besar lagi,” ucap Yusuf. (W9-Sho)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.