BAZNAS Sosialisasi Zakat kepada Pejabat Provinsi Lampung

Bandarlampung, Warta9.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Pemprov Lampung melakukan sosialisasi zakat kepada jajaran pejabat Pemprov Lampung, di Pusiban Komplek Kantor Gubernur Lampung, Senin (24/2/2020).

Dalam kesempatan Ketua Umum BAZNAS Prof. Dr. Bambang Sudibyo melalui Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan BAZNAS Provinsi Lampung dan Sosialisasi Zakat dengan tema “Pemberdayaan Zakat Untuk Umat Menuju Masyarakat Lampung Berjaya”. Penyerahan SK Pimpinan BAZNAS Lampung kepada Plt Ketua Dr. H. Abdurrahman, MAg dan Dr. H. Iskandar Zulkarnain, MM, disaksikan langsung Ketum BAZNAS Bambang Sudibyo.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung bersama BAZNAS terus bersinergi mengoptimalkan zakat, infaq, dan sedekah yang dikeluarkan oleh umat bisa digunakan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

Sehingga penanggulangan kemiskinan bisa diselesaikan dan ekonomi kreatif dapat diwujudkan untuk Rakyat Lampung Berjaya.

Arinal mengatakan bahwa zakat merupakan salah satu ajaran agama Islam yang amat penting manfaatnya. Zakat tersebut harus dikelola dengan baik untuk peretasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat. Ia mengatakan partisipasi umat tersebut juga merupakan pewujudan dari pelaksanaan fungsi sosial.

“Lampung juga siap untuk menjadi pilot project untuk zakat tingkat nasional. Saya juga yakin bila zakat dioptimalkan, ekonomi kerakyatan dibangkitkan, manusianya terus bertaqwa dalam beragama maka Lampung bisa bangkit dan sejahtera,” kata Gubernur.

Kepala Daerah Harus Jadi Teladan
Sementara itu, Ketua Umum BAZNAS Bambang Sudibyo mengatakan, seorang pemimpin harus memberikan contoh yang baik bagi masyarakatnya. Dalam hal ini Kepala Daerah juga harus memberi contoh yang baik serta keteladanannya salah satunya dengan menggerakkan dan mengajak masyarakatnya untuk membayar zakat.

“Kredibilitas, transparansi dan akuntabel harus terus dipegang teguh dalam menjalankan program-program yang jelas untuk memberdayakan masyarakat melalui Baznas,” katanya dalam arahannya.

Ia juga meminta kepada semua stakeholder untuk mengelola zakat dan menyalurkannya dengan baik dan jangan dipolitisir. Kemudian ia juga mengatakan bahwa Provinsi Lampung merupakan daerah rawan bencana, maka dari itu Lampung harus punya BAZNAS Tanggap Bencana sehingga ketika ada bencana maka tim tersebut bisa langsung diterjunkan untuk membantu masyatakat.

“Kepala daerah jangan bermain-main dengan zakat. Jangan dilakukan untuk tujuan politik, ada sanksi pidananya itu bila dana zakat, infaq dan sodakoh untuk politik. Zakat harus digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata mantan menteri Keuangan ini. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.