Bea Cukai Ngurah Rai Gagalkan Penyelundupan Narkoba

Denpasar, Warta9.com – Tim Bea Cukai Ngurah Rai berhasil menggagalkan dua upaya penyelundupan narkotika dari luar negeri pada pada 4 dan 10 April 2019. Penindakan dilakukan di Kantor Pos Besar Renon, berupa kiriman paket asal Jerman dan Belanda.

“Penindakan pertama ditemukan paket asal Jerman dengan nama pengirim AllGames4You Online Shop dan penerima atas nama Mellisa Toro. Kedua di Kantor Pos Besar Renon yaitu sebuah paket asal Belanda,” ujar Ka. Bea Cukai Himawan Indarjono, dalam konferensi pers di Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Selasa (30/4).

Dimana sebelumnya pada tanggal 4 April petugas bea cukai melalui Kantor Pos Besar Renon mencurigai adanya kiriman paket asal Jerman dengan nama pengirim AllGames4You Online Shop dan penerima atas nama Mellisa Toro.

Setelah melalui pemeriksaan uji laboratorium di Lab Bea Cukai Ngurah Rai, paket yang berupa pil sebanyak 994 butir pil berwarna coklat muda bergambar Gorilla dinyatakan positif mengandung Narkoba jenis MDMA.

Penelusuran berlanjut kepada penerima paket yang mengarah kepada kedua pelaku yang berinisial RSRK (27) dan KAWDY (26) pada tanggal 10 April 2019.

“Kami dari Polresta Denpasar akan bertindak tegas terhadap para pelaku, pengedar narkotika dan tetap komit untuk memberantas peredaran narkoba ini ” ujar Waka Polres.

Temuan yang kedua oleh Bea Cukai di Kantor Pos Besar Renon pada tanggal 10 April 2019 yaitu sebuah paket asal Belanda. Kecurigaan petugas berawal dari tidak adanya nama pengirim maupun penerima di paket. Hanya ada alamat saja.

Segera petugas memberikan informasi ke Bea Cukai untuk di lakukan pencitraan X-Ray. Hasilnya petugas mendapati satu plastik tertempel tulisan “mimosa hostilis hidden valley” seberat 200 gr. Dimana didalamnya berupa potongan batang tanaman berwarna ungu.

Hasil uji Laboratorium oleh Bea Cukai menyatakan tanaman tersebut positif narkotika berjenis N,N-Dimethyltryptamine (DMT).

Untuk menindaklanjuti temuan ini, pada hari Selasa (23/4) petugas Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Bali melakukan control delivery dan langsung mengamankan penerima yaitu seorang WNA asal Rusia yang berinisial AS (36th).

“Beberapa kali sudah dilakukan press release dan memperlihatkan pelaku di depan umum sebagai shock terapy untuk membuat efek jera pelaku,” imbuh Benny.

Turut hadir dalam press confrence Waka Polresta Benny Pramono, Kabid Brantas BNN Sebudi, Kabid penindakan dan penyidikan Kanwil Bea Cukai Bali Husni Saipul, Ka Bea Cukai Ngurah Rai Himawan Indarjono, Kasubdit 3 Dit Narkoba Leo Dedi Defredi. (W9-totok)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.