Bandarlampung, Warta9.com – Beijing University of Chemical Technology, membuka kesempatan melanjutkan studi kepada lulusan Universitas Teknokrat Indonesia. Tidak sulit untuk mendapat beasiswa tapi harus mahir berbahasa Inggris. Namun demikian, mahasiswa juga harus bisa bahasa Mandarin. Sebab, dalam proses studi nanti ada materi Bahasa China yang harus ditranslit ke Bahasa Inggris.
Demikian dikatakan Direktur of Division of Internasional Students School of Internasional Education Beijing University of Chemical Technology Mrs. Julia Zhao, saat menjadi nara sumber pada acara Internasional Seminar Business, Education, and Technology China and Indonesia, Sabtu (4/8/2018), di indoor Gelanggang Mahasiswa kampus Universitas Teknokrat.
Selain Mrs. Julia Zhao, tampil sebagai nara sumber Mr. Grant Wu Vice Chairman of Indonesia China Business Council. Seminar yang dimoderatori oleh Wskil Rektor II Hj. Dewi Sukmasari, MSA, CA. Akt ini, juga dilanjutkan dengan tanyajawab dari mahasiswa. Dengan Bahasa Inggris mahasiswa Teknokrat melontarkan sejumlah pertanyaan kepada Mrs. Julia Zhao dan Mr. Grant Wu.
Mrs Julia Zhao mengatakan, bahwa pemerintah China telah banyak memberi beasiswa bagi mahasiswa Indonesia dengan menjalin kerjasa dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
Banyak fasilitas yang diberikan bagi mahasiswa yang mendapat beasiswa di Beijing University antara lain uang saku, tempat tinggal bahkan asuransi. Sesama negara Asia, kehidupan sosial masyarakat tidak terlalu beda jauh.
Sementara itu, Mr. Grant Wu mengatakan, bahwa perubahan industri di China sangat pesat. Kalau selama ini China telah banyak memproduksi elektronik. Maka sekarang mulai mengembangkan otomotif. Indonesia kata Mr. Grant Wu mempunyai peluang besar untuk mengembangkan produknya ke China.
Kedatangan rombongan Beijing University ditetima langsung oleh Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, Wakil Rektor Yani Agus, Wakil Rektor II Hj. Dewi Sukmasari, MSA, CA. Akt dan sejumlah civitas akademikan Universitas Teknokrat.
Sementara itu, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia HM. Nasrullah Yusuf kepada Warta9.com mengatakan, MoU antara Beijing University of Chemical Technology dengan Universitas Teknokrat telah dilakukan beberapa bulan lalu. Kedatangan rombongan Beijing University merupakan kebanggaan tersendiri bagi Teknokrat. Karena dengan kunjungan ini Teknokrat sudah mulai dikenal oleh dunia.
Sedangkan Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M.Hum, Indonesia China University Allians Found mengatakan, Teknokrat sudah bisa menjadi perguruan tinggi yang go internasional. Sebab, Banyak mahasiswa Teknokrat yang mendapat penghargaan dari berbagai bidang baik sekala regional, nasional dan internasional.
Prof Gunawan melanjutkan, kondisi China sudah berbeda dengan 10 tahun yang lalu. Karena China sekarang lebih maju. Apa betul yang dikatakan Hadits belajar ilmu sampai ke China, ia tidak begitu paham. Tapi yang pasti Hadits itu memberi tanda bahwa China menjadi tempat belajar dunia. Maka jangan dibuang kesempatan untuk bisa menempuh pendidikan di negeri China. (W9-jam)
