Belum Satu Tahun, Pembangunan RTH Di Desa Balak Sudah Ambrol

Banyuwangi, Warta9.com – Ambrolnya ruang terbuka hijau (RTH) timbul tanda tanya dan perbincangan warga di Desa Balak Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi.

Banyak warga di sekitar RTH Desa Balak ini berpendapat kalau pengerjaan pembangunan ruang terbuka hijau di desa balak ini terkesan asal-asalan.

“Sebetulnya kami warga desa balak ini sangat senang dengan di bangunnya ruang terbuka hijau atau yang lebih dikenal dengan sebutan RTH ini. Namun pada pembangunan pondasinya kurang kokoh hingga pada saat hujan deras yang di aliri air sungai maka pondasinya ambrol,” ungkap warga sekitar RTH yang enggan di sebut namanya, Senin (12/07).

Dari keterangan warga tersebut wartawan warta9.com menghubungi kepala desa guna mengklarifikasi terkait pembangunan ruang terbuka hijau yang infonya memakai dana desa hingga mencapai Rp45 juta.

Di temui di kediamannya Kepala Desa Balak Ribut Santoso menerima dengan ramah dan santun saat kami wawancarai serta memberikan keterangan seperlunya.

“Pembangunan ruang terbuka hijau itu memakai dana desa tahun 2017 sebesar Rp45 juta dan terkait ambrolnya RTH tersebut bukan karena pengerjaannya tapi melainkan faktor alam yang pada waktu itu hujan terus terusan selama satu minggu sedangkan aliran sungai sangat deras jadi bukan karena pengerjaannya,” papar Ribut.

Masih kata Ribut, dirinya sudah menyiapakan Dana Rp15 juta untuk biaya perbaikan RTH tersebut.

Pantauan warta9.com di lokasi RTH ada yang ganjil yakni pembangunan RTH di Desa Balak memakai sempadan sungai, saat di pertanyakan ke Kades Balak dia dengan santai menjawab saya sudah ijinnya dari Dinas PU Pengairan.

Dari keterangan Ribut terkait sudah ada ijin dari dinas pengairan warta9.com menghubungi Dinas Pengairan melaui nomor whatsApp-nya.

“Bangunan RTH di Desa Balak awalnya tidak ada rekomendasi trus dilakukan teguran dinas, kemuadian dari desa mengajukan rekomendasi pengelolaan sempadan untuk RTH,” ungkap Donni. (W9-RB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.