Belum Tercover, Desa Cahaya Negeri Tambah 20 Penerima BLT DD

Kotabumi, Warta9.com – Warga Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara yang belum tercover dalam Bantuan Lansung Tunai (BLT) Dana Desa bagi penanggulangan wabah Covid-19 akan dimasukkan pada realisasi/tahab kedua.

Pasalnya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lampung Utara telah memberi lampu hijau masih dapat diakomodasi dalam BLT-DD.

“Itu berdasarkan hasil koordinasi bersama pemerintah daerah melalui PMD belum lama ini. Dan alhamdulillah mereka menyetujuinya,” kata Kades Cahaya Negeri, Beksu Mega didampingi Sekdes, Feri Sastra Jaya, Minggu (31/5/2020).

Menurutnya permasalahan tersebut langsung ditindak lanjutinya dengan berkoordinasi bersama pihak terkait. termasuk pemerintah daerah sebagai perwakilan dikabupaten. Sehingga mendapatkan kebijakan untuk menambah penerima sasaran BLT-DD dimasa pendemi .

“Itu hasil koordinasi kita langsung dengan PMD, dan tidak hanya itu. Akan ada 20 orang yang ditambahkan dalam program desa ini,” terangnya.

Terkait dengan konten permasalahan, yang menyebutkan adanya rumah bagus dapat bantuan dan sebaliknya tidak karena ada miskomunikasi. Sebab, yang bersangkutan itu masuk dalam satu kartu keluarga (KK). Dari lima beradik dalam keluarga itu, keempatnya telah diakomodir dan hanya menyisakan satu demi keadilan.

“Jadi komunikasi itu sudah kelar, jadi ada pandangan dimasyarakat itu kalau rumah bagus pasti ekonominya pun demikian. Padahal dilapangan tidak begitu, terkadang mereka yang berumah papan ada tanah, ladang dan sebaliknya. Sehingga tidak dapat diterka karena melihat rumahnya, belum lagi keadaan keuangan masing-masing desa itu berbeda-beda,” tambahnya.

Sehingga, lanjutnya, hal demikian membuat aparat harus benar-benar memilah sesuai dengan skala prioritasnya. Dan berjanji kedepan akan lebih baik lagi, dalam merealisasikan dilapangan. Terkait bantuan yang akan disalurkan pada warga terdampak langsung covid-19.

“Mudah-mudahan kedepan akan kita tingkatkan lagi, terkait penyaluran BLT-DD akan lebih baik lagi,” pungkasnya.

Hal itu diamini oleh Wawan Irawan, salah seorang warga setempat yang sebelumnya belum sempat dimasukkan penerima bantuan.

Akibat keterbatasan anggaran tersedia dalam realisasi BLT-DD terdampak covid-19, mengaku telah dimasukkan namanya. Selain itu juga telah ada bantuan sembako dari aparat desa disana.

“Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah, atas sumbang-sarannya. Terutama rekan-rekan media sehingga harapan dapat terlaksana seperti saat ini,” tambahnya. (Rozi/Lam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.