Beredar Video Diduga Geng Motor Bersenjata Tajam Resahkan Masyarakat Lampura

banner 970x250

Kotabumi, Warta9.com – Kembali beredar Video amatir berdurasi lima belas detik di media sosial masyarakat Lampung Utara, dimana video tersebut terdapat beberapa orang pemuda yang mengendarai motor. Dalam video itu terdapat imbauan agar masyarakat Lampura berhati-hati melintasi dijalan Jendral Soedirman pada pukul 01.30 Wib dini hari, dimana terdapat sekelompok pemuda mengendarai motor dan membawa senjata tajam.

Salah seorang saksi mata yang enggan di sebutkan namanya melihat segerombolan pemuda mengendarai motor melintas dari jalan Dahlia menuju Jalan Jendral Sudirman sekitar pukul 01.30 Wib dini hari.

Bacaan Lainnya

“Saya melihat banyak orang bawa motor dan bikin gaduh. Saya langsung pergi karena melihat senjata tajam jenis celurit yang digesekan diaspal sepanjang jalan,” kata saksi mata.

Menanggapi beredarnya video yang cukup meresahkan masyarakat, salah seorang tokoh masyarakat Lampura, Ansori Sabak meminta pihak Kepolisian untuk mencari kebenaran atas berita tersebut.

“Jika itu benar kami meminta pihak Kepolisian untuk segera mengusut kelompok pemuda itu dan melakukan langkah persuasif. Jika masih saja melakukan hal yang sama agar dapat ditindak tegas supaya menjadi efek jera sebelum ada korban jiwa,” ujar Bang Ansabak Sapa’an akrabnya saat dihubungi lalui ponselnya, Minggu (14/7).

Ditambahkannya, ia meminta pihak orang tua untuk dapat mengawasi anak-anaknya yang kerap keluar dimalam hari.

“Saya berharap hentikan hal-hal itu, karena itu sudah kriminalitas dan sangat menganggu kantibmas Lampura yang kondusif dan nyaman,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Pemuda Pancasila (PP), Awari Darwin meminta pihak terkait untuk melakukan investigasi kebenaran tentang video tersebut.

“Jika benar maka pihak terkait dalam hal ini Pemerintah Daerah dan Kepolisian segera mengambil langkah langkah persuasif dalam rangka memberikan pencegahan dan pembinaan terkait aksi yg di lakukan  agar tidak terulang kembali,” pintanya.

Mengingat bahwa tidak ada tradisi di Daerah Lampung Utara yang melaksanakan konvoi kendaraan degan membawa kembang api dan senjata tajam.

“Mengantisipasi dampak aksi yang akan berakibat pada perbuatan kriminal melawan hukum dan berdampak pada gnggguan Kantibmas. Intinya, Pemerintah dan pihak Kepolisia segera mengambil langkah cepat dan tepat serta tegas,” tukasnya.

Untuk diketahui beredar video amatir sebelumnya berdurasi 23 detik pada 27 Juni 2024, sekitar pukul 01.40 Wib  merekam sejumlah pemuda berkelompok berjalan menyisir diperkampungan warga digang Teladan, Kelurahan Kota Gapura dengan menenteng senjata tajam. (Alam)

banner 970x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.