Panaragan, Warta9.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang Barat, Majril memastikan festival bambu di Tubaba akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah munculnya cluster baru di kabupaten tersebut.
Terdapat beberapa syarat yang harus dipatuhi oleh pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah Tubaba. Seperti mengunakan masker, jaga jarak hingga wajib menunjukan surat hasil rapid test non-reaktif, khususnya bagi pengunjung luar daerah.
Hal itu disampaikan Majril, Rabu (21/10) menyusul rencana akan dilangsungkan festival bambu berskala internasional pada awal November mendatang. Dimana Kabupaten Tulangbawang Barat lolos seleksi sebagai tuan rumah mewakili Provinsi Lampung.
“Selain pengunjung wajib menggunakan masker, kita kuga sudah menyiapkan prokes dibeberapa titik lokasi kegiatan,” kata Majril, kepada warta9.com.
Kemudian, lanjut Majril, tim kesehatan juga akan disebar di berbagai titik lokasi acara untuk terus mengimbau pengunjung festival agar tak abai protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak antar pengunjung.
“Kita akan perketat himbauan-himbauan kepada pengunjung festival, tim kesehatan nantinya akan kita tempatkan di beberapa titik atau mobil keliling yang tugasnya memberi himbauan tentang prokes melalui pengeras suara (megaphone),” tambah Majril.
Sementara itu, lanjut Majril, pengunjung yang berasal dari luar Kabupaten Tubaba wajib menunjukan surat hasil rapid test untuk memastikan bahwa mereka terbebas dari virus Covid-19.
“Festival yang di prakarsai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seperti pengunjung dari luar daerah harus menunjukan hasil rapid test,” tandas Majril. (W9-Nan)
