BMKG Prediksi Peningkatan Curah Hujan di Tulang Bawang Terjadi Ahir Tahun

Menggala, Warta9.com – Tim gabungan menggelar apel pasukan siaga bencana alam dan pengamanan Hari Raya Natal tahun 2020 serta menyambut tahun baru 2021 di tengah pandemi virius  (Covid-19).

Kegiatan apel itu terdiri dari anggota Polres Tulang Bawang, Kodim 0426/TB AD, AU  lLanud Pangeran Bunyamin Menggala, Satpol PP, Basarnas, Dinsos, Dinas Perhubungan, Dinkes, BPBD, FKPPI dan Senkom di Lapangan Kantor Bupati Pemkab Tulang Bawang di Jalan Cemara Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Senin (30/11/2020).

Pelaksanaan apel gelar pasukan di pimpin lansung Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK. Dalam sambutanya membacakan amanat Bupati Tulang Bawang DR. (Cand) Hj. Winarti menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan antispasi.

Selain itu, wilayah rawan harus dipetakan dalam mengantisipasi bencana alam, mempersiapkan pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun 2021 ditengah pandemi covid 19 dengan menerapkan protokol kesehatan  dan sosialisasi 3M + 1T (menggunankan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak kerumun), kepada masyarakat semakin digencarkan guna pencegahan Covid-19.

“Juga diharapkan agar momentum ini dapat menjadi wujud kesiapsiagaan kita dalam langkah antisipasi bencana alam dan pengamanan Hari raya Natal dan tahun baru 2021,” jelas Kapolres Andy amanat dari Bupati Winarti.

Sedangkan hasil analisa BMKG memasuki akhir tahun 2020 akan terjadi peningkatan akumulasi curah hujan akibat fenomena alam La Nina di seluruh Indonesia. Dampaknya berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, gempa bumi dan tsunami.

“Prediksi dari BMKG puncak La Nina akan terjadi bersamaan dengan puncak musin hujan di bulan Desember 2020 dan Januari 2021,” papar dia.

Kabupaten Tulang Bawang ini tergolong daerah rawan bencana, seperti yang terjadi pada tahun 2020 ini, berdasarkan data yang ada, bahwa pernah mengalami bencana alam berupa banjir di Kecamatan Menggala dan sekitarnya, serta angin puting beliung di Banjar Agung dan sekitarnya.

“Berdasarkan data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, pada bulan November 2020 Kabupaten Tulang Bawang termasuk dalam daerah zona kuning, dengan dilaksanakan apel gabungan ini diharapkan menjadi momentum kesiapsiagaan bersama,” terangnya. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.