Ogan Ilir, Warta9.com – Kian maraknya narkoba di Kabupaten Ogan Ilir kini menjadi perhatian serius dari berbagai kalangan termasuk dari awak media.
Insan pers yang bertugas di Kabupaten Ogan Ilir yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyatakan sepakat untuk memerangi barang haram tersebut.
Sehingga peredarannya bisa ditekan dan dicegah sejak dini mulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar.
Kesepakatan itu diterungkap jelas saat Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ogan Ilir duduk bersama PWI Ogan Ilir menggelar seminar tentang bahaya narkoba, bertempat di ruang rapat Pimpinan DPRD Ogan Ilir, Kamis (05/09).
Dalam kesempatan itu, Kepala BNNK Ogan Ilir, AKBP Irfan Arsanto, sangat mengapresiasi niat baik dan kerjasama yang tawarkan para pewarta itu.
Karena dengan jalinan kerjasama yang baik antar kedua belah pihak melalui pemberitaan akan bahaya narkoba yang begitu merajalela di tengah masyarakat diyakini mampu membuka mata hati masyarakat akan bahaya narkoba.
Apalagi mengingat saat ini narkoba tidak hanya merambah kepada orang dewasa tetapi juga sudah merambah kepada kalangan anak-anak bahkan para wanita.
Yang menyedihkan lagi dari data BNNK ternyata Sumatera Selatan masuk peringkat kedua sebagai penyalahgunaan narkoba setelah Jawa Barat.
Dan pada Rehabilitasi yang ada di Kailanda juga tercatat 65 persen pecandunya berasal dari Kabupaten Ogan Ilir.
Tentu hal itu membuat kehidupan akan semakin miris karena generasi anak bangsa otomatis akan hancur dan bobrok.
Untuk itu, peran serta aktip dan dukungan dari semua pihak sangatlah diharapkan agar jangan sampai pecandu narkoba ini semakin bertambah.
Media massa baik itu cetak, online dan elektronik dinilai mempunyai peran penting dalam memerangi narkoba dengan karya masing-masing agar bisa menggugah semua pembaca, pendengar dan penonton terhindar dari bahsya narkoba tersebut.
Sementara itu, Ketua PWI Ogan Ilir, Gusti M.Ali mengatakan, siap sepenuhnya mendukung pemerintah dalam memerangi narkoba.
Bahkan Gusti berkomitmen jika pun ternyata ada diantara anggota PWI OI tersandung narkoba maka silahkan ditindak tegas sesuai aturan tanpa terkecuali siapa pun itu. (W9-adi)
